Update Corona di Jambi
VIDEO: Kawasan Cagar Budaya Percandian Muarojambi Ditutup Sementara, BPCB Semprot Disinfektan
"Kita melakukan penyemprotan di kawasan Cagar Budaya Muarojambi. Ini untuk mematikan kuman-kuman yang ada di sekitar ini, terutama di tempat-tempat...
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
VIDEO: Kawasan Cagar Budaya Percandian Muarojambi Ditutup Sementara, BPCB Semprot Disinfektan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jambi melakukan upaya pencegahan dan penyebaran Corona Virus (Covid-19) di kawasan Cagar Budaya Muarojambi.
Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi, Iskandar M Siregar menyampaikan, pihaknya menutup sejumlah cagar budaya dari kunjungan umum.
"Sesuai dengan perintah Direktorat Jendral Kebudayaan, kita menutup cagar budaya dari kunjungan umum. Ini mulai berlaku sejak tanggal 16-29 Maret 2020," katanya, Selasa (17/3/2020).
Dia mengatakan, penutupan cagar budaya selama dua pekan itu juga sebagai upaya dari BPCB untuk menghambat penyebaran Virus Corona.
• Informasi Real Time Seputar Covid-19/Virus Corona, Pemerintah Luncurkan www.covid19.go.id
• 6 Orang di Surabaya Positif Virus Corona, Rekam Jejak Perjalanan Pasien Dilacak Begini Hasilnya!
• Serangan Menara Kembar WTC 9/11 dan Osama Bin Laden, Misteri yang Tak Pernah Terungkap
Lebih lanjut, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan Cagar Budaya Muarojambi.
"Kita melakukan penyemprotan di kawasan Cagar Budaya Muarojambi. Ini untuk mematikan kuman-kuman yang ada di sekitar ini, terutama di tempat-tempat yang biasa dipegang, diduduki, atau dikunjungi oleh pengunjung," terangnya.
Melengkapi keterangan Iskandar, Pamong Budaya Muda, Novie Hari Putranto menambahkan, penyemprotan dilakukan di sarana fasilitas yang ada di kawasan Cagar Budaya Muarojambi.
Penyemprotan disinfektan tersebut untuk membunuh kuman-kuman yang menempel pada sarana fasilitas yang ada di kawasan Cagar Budaya Muarojambi.
"Tempatnya gedung koleksi, pos pengamanan, gazebo, tempat duduk, dan jembatan, dan lain-lain," tandasnya.
(Tribunjambi.com/Mareza)