Update Rabu Pagi Jumlah Pasien Positif 172 Orang, Sembuh 9 Orang, Meninggal 7 Orang
DKI Jakarta paling banyak Yuri mengatakan, dari angka 172 kasus tersebut ada empat provinsi yang mengalami penambahan kasus Covid-19 cukup banyak.
Periksa 2.300 spesimen Yuri menegaskan, pemerintah terus melakukan pemeriksaan spesimen terkait kasus Covid-19.
Ia mengatakan, sampai saat ini pemerintah sudah memeriksa lebih dari 2.300 spesimen.
"Kita sudah mencapai lebih dari 2.300 spesimen dan ini bergerak cepat karena memang dari hari ke hari kita bisa menambah sampai 500 orang untuk dilakukan pemeriksaan karena memang fasilitas laboratoriumnya juga sudah kita tambahkan," ungkapnya.
Yuri menuturkan, laboratorium Universitas Airlangga juga telah mulai memeriksa spesimen virus corona.
Ia berharap pekan depan semakin banyak laboratorium yang bisa mulai memeriksa spesimen virus corona.
"Kami berharap bahwa setidak-tidaknya minggu depan pemeriksaan ini sudah bisa dilaksanakan dibanyak tempat," tutur dia.
Di Jakarta, pemerintah akan melibatkan laboratorium lembaga Eijkman, laboratorium Universitas Indonesia, dan Balai Besar Teknologi Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kita berharap Surabaya tidak hanya dari Universitas Airlangga tetapi juga dari Balai Besar Teknologi Kesehatan lingkungan Surabaya," ucap Yuri.
"Kemudian di Yogya, di Banjar Baru dan kemudian kita juga akan menyiapkan beberapa Balai Besar yang lainnya untuk pemeriksaan spesimen ini," imbuh dia.
Libatkan rumah sakit swasta
Selain itu, Achmad Yurianto mengatakan, sudah ada beberapa rumah sakit swasta yang bersedia untuk membantu pemerintah menangani pasien wabah Covid-19.
"Beberapa rumah sakit swasta juga berpartisipasi di dalam kaitan ini, salah satu di antaranya adalah Rumah Sakit Pertamina Jaya. Ini mendedikasikan seluruh tempat tidurnya untuk kasus Covid-19," kata Yuri dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (17/3/2020).
"Demikian juga rumah sakit swasta yang lain yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya," sambungnya.
Selain rumah sakit swasta, lanjut Yuri, rumah sakit milik TNI, Polri dan BUMN juga tetap dikerahkan untuk membantu penanganan pasien Covid-19.
"Terkait dengan permasalahan Rumah Sakit kemarin sesuai dengan arahan yang disampaikan oleh Presiden bahwa 109 rumah sakit milik TNI, 53 Rumah Sakit Polri, dan 65 Rumah Sakit BUMN sudah siap juga untuk melaksanakan perawatan penderita," ucap Yuri.