Berita Tanjab Timur
Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Ramadan, Pemkab Tanjabtim Bakal Operasi Pasar
"Minimalnya itu empat titik dan titik yang tepat sasaran dan lebih diutamakan adalah kecamatan yang memiliki masyarakat ekonomi ke bawah...
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Ramadan, Pemkab Tanjabtim Bakal Operasi Pasar
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Menyambut bulan suci Ramadan 1441 H, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) mengantisipasi stabilitas harga dan ketersedian bahan pokok di pasar.
Kabid Perdagangan, Disperindag Tanjabtim, Afrinaldi menjelaskan, antisipasi yang dilakukan ialah dengan menggelar Operasi Pasar menjelang dan saat bulan Ramadan.
Untuk Operasi Pasar dari Pemprov Jambi ada empat titik yang akan digelar.
Namun, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov Jambi dalam mensinergikan program yang nantinya direlokasikan di setiap kecamatan dalam lingkup Kabupaten Tanjabtim.
• KPK Lanjut Usut Kasus Suap di Jambi, Cornelis Buston dan 5 Mantan Anggota Dewan Diperiksa Penyidik
• Belum Punya Rekomendasi dari TNKS, Pembangunan Jalan di Serampas Terancam Gagal
• Resmikan Rumah Camat dan Jembatan Gantung, Infrastruktur Masyarakat Batang Asai, Sarolangun Terwujud
"Minimalnya itu empat titik dan titik yang tepat sasaran dan lebih diutamakan adalah kecamatan yang memiliki masyarakat ekonomi ke bawah. Namun tidak menutup kemungkinan untuk beberapa kecamatan lain juga akan kita laksanakan Operasi Pasar melalui APBD Tanjabtim," katanya, Rabu (18/3/2020).
Lebih lanjut dikatakannya pula, kenaikan harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) pada hari-hari besar menurutnya, sudah menjadi tradisi dan disebabkan tingginya permintaan akan kebutuhan pokok tersebut.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan pemantauan serta pengawasan terhadap bahan pokok tersebut.
"Kita juga memiliki tim satgas yang akan memantau kebutuhan sembako di pasar nantinya. Apabila terjadi kenaikan yang lebih tinggi nanti kita coba koordinasikan kepada instansi yang lebih tinggi," tambahnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada pedagang untuk tidak melakukan penumpukan sembako. Pihaknya juga telah memasang harga masing-masing kelompok yang menghasilkan produksi di setiap pasar.
"Jadi bisa kita prediksi kelompok dari daerah mana, kecamatan mana, bulan berapa segera dilakukan produksi," pungkasnya.
(Tribunjambi.com/ Abdullah Usman)