Update Corona di Jambi
Sudah Diimbau, Puluhan Siswa Sekolah di Jambi Malah Tetap Berangkat ke Tiga Kota Terdampak Corona
Dinas Pendidikan terkesan melakukan pembiaran di tengah upaya pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona dengan mengimbau untuk tidak...
Penulis: Zulkipli | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Sudah Diimbau, Puluhan Siswa Sekolah di Jambi Malah Tetap Berangkat ke Tiga Kota Terdampak Corona
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Di tengah merebaknya Virus Corona di Indonesia, puluhan siswa sekolah di Kota Jambi justru menggelar Field Trip ke tiga kota yang terdampak Virus Corona.
Tiga kota itu yakni Jakarta, Yogyakarta dan Bandung yang diketahui terdampak virus asal Wuhan, China.
Dinas Pendidikan terkesan melakukan pembiaran di tengah upaya pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona dengan mengimbau untuk tidak melakukan atau menghadiri kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Juru Bicara Pemprov Jambi, Johansyah mengatakan, Disdik sebelumnya sudah membuat edaran per 4 Maret lalu.
• Video Mesum Siswi Mts di Tasikmalaya Beredar di WhatsApp, Korban Diperas Hingga Diancam Santet
• Sejak Kemarin, Pemkab Muarojambi Liburkan Sekolah Untuk Antisipasi Penyebaran Virus Corona
• Kronologi Seorang Siswa SMA di Pasuruan Dihipnotis, Disekap 3 Hari dan Dicabuli
"Bahwa aktivitas siswa agar ditunda. Namun infonya tetap dilaksanakan kegiatan di Yogyakarta," ujarnya saat diwawancarai Tribunjambi.com, Selasa (17/3/2020).
Nantinya, kata Johan, Disdik akan memanggil kepsek menanyakan kenapa tetap dilaksnakan. Padahal sudah ada imbauan.
Bahkan juga kata Johan, nantinya siswa yang pulang dari study tour ini akan diskrining betul dan dicek kesehatannya. Untuk jumlahnya, tambah Johan, ada sekitar 80 orang siswa.
"Kepada siswa dan guru nanti akan diskrining dan berikan pengawasan," terangnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi M Syahran sudah dikonfirmasi oleh awak media pada 9 Maret lalu sebelum siswa berangkat. Dan berjanji akan melakukan pemanggilan ke kepsek terkait, namun nyatanya siswa tetap jadi berangkat.
Syahran kala itu mengaku sudah menghimbau sekolah untuk menghentikan kegiatan itu.
"Kita himbau agar tak lakukan perjalanan jelang Virus Corona reda," jelasnya.
Syahran juga menyebut tahu study tour akan dilakukan ke Yogyakarta dan Bandung. Dia mengakui study tour itu merupakan otoritas sekolah.
"Karena ini kegiatan siswa kelas XI bertujuan mengenal kampus luar agar semangat belajar," katanya.
(Tribunjambi.com/ Zulkifli)