Kepala BEI Jambi: Di Pasar Modal Selalu Ada Peluang di Setiap Situasi
Pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan bursa efek dunia tengah mengalami koreksi akibat isu virus corona.
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Teguh Suprayitno
Pembelian berkala menjadi pilihan untuk memanfaatkan momentum. Yang terpenting, berinvestasilah dalam jangka waktu yang panjang, saat krisis melanda dan pilih perusahaan yang berkinerja baik.
Artinya, penurunan harga sahamnya diakibatkan lebih banyak karena faktor eksternal situaisi ekonomi. Bukan terutama akibat kinerja fundamental perusahaannya yang jelek.
"Investor juga perlu memahami karakteristik sektor usaha dari emiten yang sahamnya hendak dipilih, dengan memahami perusahaan dan karakter bisnisnya, investor akan memahami kapan siklus perusahaan tersebut akan kembali membaik," tegasnya.
Fasha juga menganjurkan untuk berdiskusi dengan para analis pasar modal dan jangan terbawa aksi panic selling para investor.
"Berpikirlah dan menganalisa dengan tenang, yang tidak kalah penting jangan gunakan dana jangka pendek apalagi dana pinjaman saat berinvestasi di saham, lakukan diversifikasi untuk meminimalkan risiko dan evaluasi secara berkala," pungkasnya. *)