Warga di India Ramai-ramai Minum Air Kencing Sapi, Diyakini Jadi Obat Penangkal Virus Corona

Warga Hindu di India Ramai-ramai Minum Air Kencing Sapi, Diyakini Jadi Obat Penangkal Virus Corona

TRIBUNJAMBI.COM - Pasien positif terinfeksi virus corona di dunia terus meningkat. Dari data World Health Organization (WHO) sampai dengan Minggu (15/3/2020), jumlah pasien virus corona mencapai 153.517 orang.

Jumlah pasian baru dalam satu hari kemarin sebanyak 10.982 orang. Bahkan angka kematian pasien virus corona mencapai 5.735 orang.

Pasien virus corona telah tersebar di 143 negara, termasuk di antaranya India.

Di India, jumlah pasien Virus Corona sebanyak 107 orang dan 2 di antaranya meninggal dunia.

• Heboh Beredar Sepaket Parsel Anti Virus Corona di Indonesia, Netizen Emosi: Ajang Pencarian Rupiah!

• Unja Mulai Terapkan Kuliah Online Kemendikbud Dukung Keputusan Cara Rektor Tangkal Penyebaran Corona

Di negara ini sebagian masyarakat ada yang memiliki cara tersendiri dalam mengobati penyakit virus corona yaitu dengan cara meminum urine sapi.

Seperti diberitakan Dailymail.com,  ratusan umat Hindu di India menjadi tuan rumah pesta minum air seni sapi pada Sabtu kemarin dengan keyakinan mereka bahwa akan menangkal Virus Corona.

Sampai saat ini, belum ada vaksin yang tersedia untuk virus tersebut, yang menyebar ke seluruh dunia dan sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 153.517 orang.

Tetapi sebuah kelompok yang disebut Akhil Bharat Hindu Mahasabha (Seluruh India Hindu Union) menjadi tuan rumah 'pesta' peminum air seni kucing pada Sabtu, di Delhi, India.

• Wakil Wali Kota Jambi Meneruskan Kebijakan-Kebijakan Strategis Dari Pusat Terkait Corona

• Cara Membuat Hand Sanitizer di Rumah, Jauhkan dari Anak-anak!

Mereka memiliki keyakinan air kencing sapi bisa mengobati atau melindungi diri mereka dari Virus Corona atau COVID-19.

Acara minum air kencing sapi dihadiri sekitar 200 orang dan panitia berharap menjadi tuan rumah acara serupa di tempat lain di India, yang telah menyaksikan 84 kasus, dengan dua kematian.

"Kami telah minum urine sapi selama 21 tahun, kami juga mandi di kotoran sapi," kata Om Prakash, seseorang yang menghadiri pesta itu.

"Kami tidak pernah merasa perlu untuk mengkonsumsi obat-obatan Inggris."

Chakrapani Maharaj, kepala Persatuan Hindu Seluruh India, berfoto-foto ketika ia meletakkan sendok berisi urine sapi di dekat foto Coronavirus.

Foto juga menunjukkan kelompok pria dan wanita minum air seni dari kertas dan cangkir keramik.

Para pemimpin dari partai nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi sebelumnya menganjurkan penggunaan urine sapi sebagai obat dan obat untuk kanker.

Seorang pemimpin dari negara bagian Assam di India timur laut mengatakan kepada anggota parlemen negara bagian awal bulan ini selama sesi pertemuan bahwa urin sapi dan kotoran sapi dapat digunakan untuk mengobati virus corona.

Pada hari Sabtu, negara India menyatakan COVID-19 sebagai 'notifikasi bencana' yang akan memungkinkan negara untuk memberikan bantuan dan menghabiskan lebih banyak dana untuk memerangi pandemi.

Sepuluh orang yang memiliki virus telah pulih sepenuhnya dan kementerian kesehatan mengatakan bahwa lebih dari 4.000 orang yang melakukan kontak dengan kasus yang dikonfirmasi sedang dalam pengawasan.

Kemarin, dimulainya Liga Premier India, kompetisi kriket yang paling menguntungkan di dunia, ditunda sejak 29 Maret hingga 15 April karena pandemi.

Acara-acara olahraga di seluruh dunia telah dikalahkan oleh virus mematikan, termasuk Liga Premier, Grand Prix Australia Formula Satu akhir pekan ini serta golf PGA Tour dan bola basket NBA.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul COVID-19 Merebak, Air Kencing Sapi Diyakini Obat Virus Corona Diminum Ratusan Umat Hindu India, https://wartakota.tribunnews.com/2020/03/16/covid-19-merebak-di-dunia-air-kencing-sapi-obat-virus-corona-diminum-ratusan-umat-hindu-india?page=all.