Wakil Wali Kota Jambi Meneruskan Kebijakan-Kebijakan Strategis Dari Pusat Terkait Corona

"Keputusannya adalah yang pertama kita membentuk gugus tugas di tingkat Kota Jambi yang mengikuti capres itu dimana ketuanya adalah sekda dengan...

Tribunjambi/Miftahul Jannah
Pemkot Jambi teruskan kebijakan pemerintah pusat terkait Virus Corona 

Wakil Wali Kota Jambi Meneruskan Kebijakan-Kebijakan Strategis Dari Pusat Terkait Corona

TRIBUNJAMBI.COM.JAMBI - Pemkot Jambi mengadakan konferensi pers terkait rapat penanganan COVID-19 dan pembentukan gugus tugas yang bertempat di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Jambi, Minggu (15/3/2020).

Rapat koordinasi terkait dengan keputusan pemerintah pusat, memasuki bencana nasional konflik Covid-19, dan adanya keputusan presiden nomor 7 tahun 2020 tentang gugus tugas pengendalian Corona Virus, maka Pemkot Jambi merespon cepat keputusan presiden tersebut.

Wakil Walikota Jambi Maulana mengatakan, di hari libur ini seluruh kepala OPD, camat, direktur rumah sakit, kepala puskesmas, dipanggil secara mendadak di rumah dinas wakil walikota, dalam rangka meneruskan kebijakan-kebijakan strategis dari pusat.

Mengenal Ciri-ciri Asam Lambung Naik hingga Penyebabnya - Nafas Bau hingga Batuk Kronis

Tiga Tim Ini Juarai Tournament Free Fire Tribun X Dunia Games

Jadi Ketum, AHY Tegaskan Demokrat akan Usung Kader Partai di Pilpres 2024, Dia Maju?

"Keputusannya adalah yang pertama kita membentuk gugus tugas di tingkat Kota Jambi yang mengikuti capres itu dimana ketuanya adalah sekda dengan dinding sektor terkait adalah dinas kesehatan dan dinas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana," ujarnya.

Kemudian yang kedua lanjutnya, memastikan kesiapsiagaan dari seluruh pelayanan kesehatan, baik itu rumah sakit dan seluruh puskesmas, untuk mematuhi secara ketat SOP yang sudah ditentukan.

"Hari Senin nanti pak walikota akan memimpin langsung rapat koordinasi forkopimda plus dan seluruh OPD yang tidak bisa diwakilkan agar semua memahami," kata Maulana.

Berkaitan dengan pendidikan sekolah, anak-anak juga diberikan regulasi di setiap sekolah, untuk mencuci tangan.

"Tidak ada lagi salaman dengan guru, dan besok akan kita tetapkan apakah perlu kita liburkan seluruh sekolah di bawah kewenangan pemerintah kota, yaitu PAUD, SD, SMP besok pagi akan diputuskan berdasarkan pantauan dari waktu ke waktu," tuturnya.

Sementara berkaitan dengan pengawasan secara ketat untuk setiap orang yang masuk ke Jambi yang pertama adalah jalur udara bentuk kerjasama dengan KKP dinas perhubungan dari pemerintah kota akan membuat satu blanko khusus yang diisi oleh seluruh orang yang mau masuk ke Jambi di bandara.

"Itu untuk diisi dari mana ada riwayat perjalanan 14 hari terakhir dari kota-kota terjangkit, kalau ada itu kemudian dia di Jambi nya tinggal di mana dan itu direkap setiap hari secara harian," sebutnya.

Kemudian didistribusikan kepada lurah dan camat, untuk memonitor orang-orang yang baru masuk ke Jambi, tentang kondisi di lapangan.

"Jika ada peningkatan suhu dan lain-lain maka di situlah peranan camat, lurah, bersama puskesmas, untuk melakukan proteksi diisolasi, diperiksa sampai rujukan berjenjang ke Abdul Manap," ujarnya.

Sejauh itu lanjutnya, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah persiapan, menyampaikan kepada seluruh masyarakat Jambi, untuk tidak panik. Serta ikuti protap anjuran yang sudah dipublikasikan.

"Yang pertama menghindari kumpul-kumpul dalam jumlah yang banyak yang kedua rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian yang ketiga apabila ada gejala demam batuk pilek dan ada riwayat kontak dari daerah terjangkit maka segera ke pelayanan kesehatan," sebutnya.

(Tribunjambi.com/Miftahul Jannah)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved