Virus Corona
Jumlah Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Jadi 96 Orang, Pemprov Jambi Belum Ambil Sikap!
Jumlah pasien virus corona bertambah 27 dari sehari sebelumnya atau Jumat (13/3/2020).
TRIBUNJAMBI.COM - Jumlah pasien virus corona bertambah 27 dari sehari sebelumnya atau Jumat (13/3/2020).
Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia per Sabtu (14/3/2020) siang mencapai 96 kasus.
"Ini didapatkan dari tracing yang kita kerjakan secara masif," kata Yuri di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu.
"Indikasinya tidak ada keluhan fisik dan dua kali pemeriksaan virus dinyatakan negatif," ujar Yuri.
Menurut Yuri, virus ini bisa disembuhkan karena peningkatan imun tubuh.
Dia menegaskan, pasien yang meninggal karena ada faktor penyakit pendahulu.
Hingga kini jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak lima orang.
• Puasa Paling Disukai Allah SWT, Simak Niat dan Tata Cara Mengerjakan Puasa Daud
• Latar Belakang Keluarga Desta Club 80s, Kakeknya Kho Ping Hoo Penulis Cerita Silat Legendaris
• Terkait Corona, Provinsi Jambi Belum Ambil Langkah Liburkan Sekolah dan Tutup Tempat Keramaian
• Indonesia Ketahuan Beli Senjata Ini dari Israel di Tahun 2019, Lembaga Asal Swedia Bocorkan Hal Ini
• Puluhan Peserta Ikuti Pelatihan Pengisian e-SPT dan e-Form di Tribun Jambi
Terkait Corona, Provinsi Jambi Belum Ambil Langkah Liburkan Sekolah dan Tutup Tempat Keramaian
Wabah Virus Corona (Covid -19) sudah mengifeksi puluhan orang di Indonesia, bahkan beberapa di antaranya meninggal dunia.
Sejumlah daerah di Indonesia mengambil kebijakan menutup tempat-tempat keramaian bahkan meliburkan sekolah untuk mengantisipasi penyebaran virus mematikan ini.
Khusus di Provinsi Jambi, untuk minggu ini pihak satgas maupun Pemprov Jambi belum mengambil langkah atau mengeluarkan kebijakan seperti itu. Namun masih menunggu perkembangan ke depan.
Hal itu dikatakan Juru Bicara Pencegahan Corona Provinsi Jambi Johansyah saat dihubungi Tribunjambi.com, Sabtu (14/3/2020).
"Untuk saat ini dari pantauan tim satgas dan perkembangan kewaspadaan tentang virus ini belum diputuskan untuk seperti itu," kata Johan.
Lanjut Johan, laporan dari kabupaten/kota di Provinsi Jambi pun belum ada bahwa terjadi hal yang sangat rawan. Makanya belum dibuat imbauan seperti itu.
"Sampai minggu ini ya. Kita belum tahu langkah ke depannya, nanti akan disusun oleh tim, karena minggu depan tim akan rapat kembali, membahas laporan dari kabupaten/kota dan laporan dari masyarakat," pungkas Johan.