Singgung Masalah Kejiwaan, Rocky Gerung Jelaskan Maksud Jokowi Libatkan Ahok di Ibu Kota Baru
Pengamat Rocky Gerung memprediksi ada maksud tersembunyi di balik langkah Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) melibatkan ahok.
TRIBUNJAMBI.COM - Singgung Masalah Kejiwaan, Rocky Gerung Jelaskan Maksud Jokowi Libatkan Ahok di Ibu Kota Baru.
Terlibatnya Basuki Tjahaja Purnama ( ahok ) sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru oleh Presiden Joko Widodo disoroti langsung Pengamat Politik Rocky Gerung.
Pengamat Rocky Gerung memprediksi ada maksud tersembunyi di balik langkah Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) melibatkan ahok.
Bahkan Rocky Gerung mengatakan ada asumsi-asumsi yang menduga Jokowi berupaya mengembalikan posisi Ahok dalam dunia politik di Indonesia.
• Terkenal Mampu Taklukan Ular Berbahaya, Panji Petualang Kabur Terbirit-birit dengan Hewan Mungil Ini
• Emosi Nikita Mirzani Dikira Dinafkahi: Gaji Gue Rp 400 Juta, Gaji Dipo Latief Rp 120 Juta, Beda Woi!
• Tolak Salaman dengan Aa Gym, Sandiaga Uno Minta Maaf: Bukan Sombong, Ini Untuk Kebaikan Bersama
• Pernyataan Menkes Terawan Lebih Berbahaya dibandingkan Virus Corona, Fadli Zon: Menganggap Enteng!
Dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (12/3/2020), awalnya Rocky Gerung mengibaratkan hubungan antara ahok dan Jokowi saat ini, layaknya bulan madu.
"Ini bulan madu yang event organizer-nya oligarki," katanya.
Pria yang pernah menjadi dosen di Universitas Indonesia itu mengatakan ada hal penting yang saling dipegang oleh ahok dan Jokowi.
"Orang menganggap ada pengetahuan ahok yang cukup signifikan tentang Jokowi, dan orang lain menganggap ada pengetahuan Jokowi tentang Ahok yang di-supply oleh oligarki tadi," tambahnya.
"Sehingga ahok namanya muncul lagi, bertebaran di dalam banyak isu," lanjut Rocky Gerung.
Ia tidak memercayai bahwa pengangkatan Ahok hanya sebatas mengisi pos jabatan tersebut.
Rocky Gerung mengatakan ada kecurigaan-kecurigaan perkara transaksi bisnis atau kepentingan politik.
"Tentu orang bikin prediksi, kalau cuman sekadar jadi Kepala Otorita itu pekerjaan tehnis, pasti ada persoalan di belakang itu, soal transaksi bisnis mungkin, atau soal proyek supaya Ahok bisa kembali ke papan catur politik nasional," paparnya.

Pria yang merupakan filsuf itu mengatakan rencana melibatkan Ahok dalam kondisi pemerintahan seperti saat ini, justru menjadi hal yang riskan.
"Itu semua spekulasi, nah spekulasi itu berlangsung di dalam ketidakpastian arah pemerintah, itu justru bahayanya," jelas Rocky Gerung.
Ia lalu menyebutkan bahwa sosok Ahok masih menjadi kontroversi hingga saat ini.
Masih ada orang yang menilai Ahok tidak memiliki kualitas menjadi pemimpin.
"Bagaimanapun Ahok ada dalam kontroversi, sebagian orang menganggap ada watak yang tidak pas pada Ahok sebagai pemimpin," ujar Rocky Gerung.
"Sebagai manusia, boleh saja dia punya beberapa ciri psikologi yang tidak stabil."
"Tapi sebagai pemimpin mesti ada satu ukuran, yaitu kematangan kejiwaan, mungkin itu yang akan jadi problem nanti oleh dia," tandasnya.
Said Didu Ungkap Alasan Jokowi Libatkan Ahok
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengatakan ada sejumlah alasan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memilih Ahok yang menurutnya sarat kontroversi.

Dikutip dari YouTube MSD, Rabu (11/3/2020), Said Didu mengakui ia tidak tahu seberapa dekat hubungan antara Ahok dengan Jokowi.
Namun ia menduga apabila keduanya memang dekat, maka ada rahasia yang dimiliki oleh Ahok dan Jokowi.
Rahasia atau kunci tersebut membuat Jokowi dan Ahok harus selalu bekerja sama dan membantu satu sama lain.
"Saya tidak tahu hubungan dekatnya Ahok dengan Jokowi ini seperti apa," kata Said Didu.
"Siapa tahu sudah saling memegang 'kunci', sehingga harus saling berpegangan tangan untuk menghadapi apapun, karena sudah saling tahu."
Said Didu tidak melihat prestasi Ahok sebagai perhitungan Jokowi memilih mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Sebenarnya tidak ada sejarah Ahok sama sekali sukses melakukan pembangunan, bahkan Jakarta yang sudah jadi pun saat dibangun tidak sesukses yang dibayangkan," paparnya.
Alasan selanjutnya, Said Didu melihat Jokowi ingin sosok pejabat yang berani menerobos aturan, dan hukum yang ada.
"Atau memang presiden butuh penerobos-penerobos yang bisa melawan aturan, kita tahu kasus Ahok selama beberapa tahun memegang Jakarta, itu terobosannya yang melanggar hukum masih banyak yang menggantung sekarang," ujar Said Didu.
Said Didu lanjut memberikan contoh dari menerobos aturan yang ia maksud.
"Sumber Waras, kemudian Trans Jakarta yang mangkrak, itu masih banyak, tapi masih tertutupi sekarang," tambahnya.
Tetapi Said Didu masih belum bisa memberikan kepastian apakah Ahok memang diperlukan atau tidak.
"Apakah memang, pembangunan ibu kota baru butuh orang seperti Ahok, untuk menerobos hukum, itu kita tidak tahu," pungkasnya.
Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Rocky Gerung Urai Maksud Terpendam Jokowi Libatkan Ahok di Ibu Kota Baru, Singgung Masalah Kejiwaan, https://wow.tribunnews.com/2020/03/13/rocky-gerung-urai-maksud-terpendam-jokowi-libatkan-ahok-di-ibu-kota-baru-singgung-masalah-kejiwaan?page=all.