Sembuh dari Virus Corona, Wanita Ini Beberkan Tanda-tandanya, Isolasi Diri di Rumah dan Tidak ke RS

Tetapi dalam tiga hari, 40 persen dari tamu di pesta tersebut sakit, semua menderita dengan gejala yang terkait dengan virus corona termasuk demam tin

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Sembuh dari Virus Corona, Wanita Ini Beberkan Tanda-tandanya, Isolasi Diri di Rumah dan Tidak ke RS

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang wanita positif virus corona telah membagikan ceritanya berjuang hingga sembuh dari Covid-19.

Dirinya membagikan ceritanya melalui laman Facebook pribadinya, bagaimana rasanya didiagnosis dan menderita gejala penyakit mematikan tersebut.

Disebutkan wanita bernama Elizabeth Schneider asal Seattle, Amerika Serikat terpapar Covid-19 di sebuah pesta yang diselenggarakan oleh temannya.

Elizabeth Schneider (Gambar: Facebook Via Mirror.co.uk)
Elizabeth Schneider (Gambar: Facebook Via Mirror.co.uk) ()

Dilansir dari Mirror.co.uk, Elizabeth menceritakan, tak seorang pun di pesta kecil tersebut batuk atau menunjukkan tanda-tanda gejala virus corona.

Tetapi dalam tiga hari, 40 persen dari tamu di pesta tersebut sakit, semua menderita dengan gejala yang terkait dengan virus corona termasuk demam tinggi.

"Gejala-gejalanya tampak berbeda tergantung pada kondisi juga usia Anda," ujarnya dilansir dari Mirror.co.uk, Jumat (13/3/2020).

"Sebagian besar teman saya yang mendapatkan sakit tersebut berusia sekitar 40-an hingga awal 50-an, dan saya sendiri berusia pertengahan 30-an."

Dicoret dari Daftar Orang Kaya Indo, Sandiaga Uno Akui Danai Pilgub DKI & Pilpres 2019 Habis Berapa?

Siapa Sebenarnya Korban Pembacokan di Kumpeh Ulu? Warga Tak Tahu Penyebabnya

Pihaknya menyebut sakit yang dirasakannya yakni sakit kepala, demam selama tiga hari, sakit tubuh yang parah dan nyeri sendi, dan juga kelelahan yang parah.

"Saya mengalami demam tinggi pada malam pertama ke 103 derajat dan akhirnya turun menjadi 100 dan kemudian tingkat rendah 99,5 derajat," tuturnya.

"Beberapa orang mengalami diare. Suatu hari saya merasa mual. ​​Setelah demam hilang, ada yang tersumbat di hidung, juga sakit tenggorokan .

"Hanya sedikit dari kita yang menderita batuk gatal ringan. Sangat sedikit yang mengalami sesak di dada atau gejala pernapasan lainnya."

Gejala-gejalanya berlangsung antara 10 dan 16 hari, tetapi untungnya tidak satupun dari mereka dirawat di rumah sakit.

Terlepas dari gejalanya, Elizabeth mengatakan banyak dari rekan-rekannya yang datang di pesta tersebut berjuang untuk dites.

Dia akhirnya melalui Seattle Flu Study, dan dengan cepat diberitahu bahwa dirinya positif virus corona.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved