Saking Rahasianya, Istri Tak Tahu Suami Sendiri Anggoata Pasukan Misterius di Tubuh Kopassus

Berapa jumlahnya, siapa anggotanya sangat misterius. Bahkan istri sendiri hingga tak mengetahui bahwa sang suami anggota satuan elite ini.

Editor: Duanto AS
Kopassus.mil.id
Satgultor 81 Kopassus 

Sore itu juga, Sintong mengumpulkan 70-an prajurit Kopassandha yang masih ada di markas. Setelah diseleksi, akhirnya terpilih 35 personel.

Keputusan membentuk Den-81 memang datang dari Kepala Badan Intelijen Strategis ABRI saat itu Letjen TNI LB Moerdani. 

Ia memerintahkan dibentuknya kesatuan baru setingkat detasemen di lingkungan Kopassandha.

Terpilih sebagai komandan pertama Mayor Inf. Luhut Panjaitan dan wakil Kapten Inf. Prabowo Subianto.

Dikirim ke Jerman

Sebagai persiapan, kedua perwira jempolan ini sebelumnya telah dikirim ke Jerman Barat untuk menyerap ilmu antiteror di GSG-9 (Grenzschutzgruppe-9).

Satuan ini sebenarnya adalah satuan elit para militer kepolisian Jerman Barat yang dibentuk sebagai buntut malapetaka ‘Black September’ Olimpiade Munich, September 1972.

Diakui sejumlah perwira Sat-81, hingga saat ini GSG-9 dijadikan barometer dalam penyempurnaan organisasi beserta segala kelengkapannya.

Reputasi yang tinggi dalam misi-misi antiteroris, memang menjadi GSG-9 model di banyak negara.

Kesuksesannya memberangus tiga dan empat pembajak airline Lufthansa di Bandara Mogadishu, merupakan prestasi spekatkuler yang makin melambungkan nama GSG-9.

Kegelisahan Benny Moerdani

Sebenarnya pada 1979, saat menjabat Kepala Pusat Intelstrat, Benny Moerdani sudah pernah menyampaikan kerisauannya kepada Sintong soal makin meningkatnya ancaman teror.

Sementara saat itu ABRI belum punya pengalaman memadai menghadapi musuh berwujud terorisme.

Hasil dari pertemuan itu, Benny meminta Sintong mempersiapkan pembentukan sebuah pasukan antiteror.

Benny pun lalu memberi kesempatan kepada Sintong melakukan studi banding ke luar negeri, Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat adalah tiga negara yang dikunjungi Sintong.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved