Mendadak Pasien Suspect Virus Corona di Solo Meninggal Dunia, Ternyata Sempat dalam Pengawasan

Yulianto mengatakan hasil pemeriksaan sementara, pasien suspect Corona itu meninggal akibat gagal nafas karena penumonia.

Editor: Tommy Kurniawan
AFP/STR/CHINA OUT
Mendadak Pasien Suspect Virus Corona di Solo Meninggal Dunia, Ternyata Sempat dalam Pengawasan 

TRIBUNJAMBI.COM - Mendadak Pasien Suspect virus corona di Solo Meninggal Dunia, Ternyata Sempat dalam Pengawasan

Satu pasien suspect virus Corona yang dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo meninggal dunia. 

Suspect merupakan istilah untuk pasien yang diduga atau dalam pengawasan terkait virus corona. 

Pasien itu meninggal pada Selasa (11/3/2020) lalu. 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov Jawa Tengah, Yulianto Prabowo di Semarang, Kamis (12/3/2020) malam. 

Dalam jumpa pers itu, Yulianto didampingi Direktur RSUD dr Moewardi Solo, Cahyono Hadi dan Kepala Bidang Pelayanan Medis Harsini.

Reaksi Jennifer Dunn saat Faisal Harris Pergi Temui Sarita Abdul Mukti dan Anaknya: Gak Ada Urusan!

Kejanggalan Sule ke Teddy, 10 Pengacara Urus Warisan Lina: Kenapa Bawa Pengacara Kalau Tidak Apa-apa

Hasil All England 2020 Tadi Malam, Ini Daftar Pebulu Tangkis Indonesia yang Lolos 8 Besar

Saking Rahasianya, Istri Tak Tahu Suami Sendiri Anggoata Pasukan Misterius di Tubuh Kopassus

"Kemarin, Selasa (11/3/2020) ada 1 Pasien Dengan Pengawasan (PDP) meninggal dunia yang dirawat di RSUD dr Moewardi Solo," ungkap Yulianto Prabowo, di ruang Canopy lantai 2 kantor Dinkes Jateng, Jalan Cpt Pierre Tendean 24. 

Yulianto mengatakan hasil pemeriksaan sementara, pasien suspect Corona itu meninggal akibat gagal nafas karena penumonia.

"Sehingga selama ini di Jawa Tengah ada 2 kematian PDP covid-19 yakni di RSUP dr Kariadi dan kemarin di RSUD dr Moewardi," tuturnya.

Yulianto menjelaskan, penyebab sedang dalam pelacakan.

"Yang jelas meninggalnya karena gagal nafas disebabkan oleh pneumonia," tegasnya.

Tak Ada Kontak dengan WNA

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Moewardi Solo, Harsini menyampaikan untuk 2 pasien tidak mempunyai riwayat kunjungan ke luar negeri.

"Informasi dari keluarga pasien yang meninggal tidak ada kontak dengan WNA."

"Namun, dia habis pulang dari sebuah seminar di Bogor."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved