Berita Selebritis
Malangnya Nasib Mansyur S Sekarang, Dulu Sempat Berjaya Kini Mau Bayar Listrik Bulanan Saja Susah
Mansyur S merilis album perdananya yakni, Pesan Perpisahan pada tahun 1969 yang kemudian membuat namanya mencuat di dunia musik dangdut.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Malangnya Nasib Mansyur S Sekarang, Dulu Sempat Berjaya Kini Mau Bayar Listrik Bulanan Saja Susah
Siapa yang tidak mengenal Mansyur S, pedangdut yang malang melintang di belantika musik Indonesia.
Namun, kabar Mansyur S sekarang hidupnya agak kesulitan. Bahkan untuk membayar listrik bulanan saja, Mansyur S bingung.
Penyanyi dangdut senior Mansyur Subhawannur atau Mansyur S nyaris tak terdengar kabarnya.
Saat ditemui di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020), dalam sebuah acara diskusi soal pajak, penyanyi berusia 71 tahun ini mengaku intensitasnya di dunia hiburan memang sudah berkurang.
"Saya kesibukkannya sudah kayak gini saja, kebanyakan menganggurnya," ujar Mansyur.
• Artis Cantik Indonesia Ini Terjebak di Italia Karena Virus Corona, Rekan Tara Basro Enggan Pulang
• Napi Teroris Asal Bogor Dikirim ke Jambi, Kalapas Klas II B Muara Tebo Siapkan Ruang Sel Ini
• Percantik Rumah dengan Super Hemat 50 Persen, Rak Dinding Kayu Ditawarkan Rp51.900
• Benarkah Perokok Lebih Rentan Terjangkit Virus Corona? Begini Penjelasannya!
Penyanyi Mansyur S saat ini juga tak lagi terlalu sering bernyanyi, hanya sesekali.
Oleh sebab itu, ketika diminta hadir dalam sebuah acara diskusi soal pajak, Mansyur S kebingungan.
Rasa bingung itu bukan lantaran tak mengerti pajak, melainkan penghasilannya yang dirasa sudah tak masuk lagi kategori wajib pajak.
"Makanya tadi saya ngomong, saya usia yang kayak gini gimana? Buat bayar pajak saja kebingungan, bayar listrik bulanan aja bingung, saya bicara apa adanya saja," ucapnya.
Adapun, Mansyur S lahir di Jakarta, 30 November 1948.
Mansyur S Mengawali karier dengan merilis album perdananya yakni, Pesan Perpisahan pada tahun 1969.
Album itu lantas melambungkan namanya di dunia musik Tanah Air.
Total, sebanyak 16 album penuh sudah ia buat selama 50 tahun berkarier.
Di antaranya adalah album "Zubaedah" (1989), "Gadis Atau Janda" duet dengan Elvy Sukaesih (1991), dan "Kertas dan Api" (1991).
