Dor Dor Dor Warga Tak Bisa Berbuat Banyak karena Perampok Todongkan Senpi, Tiga Kali Tembakan

Warga yang datang untuk menolong sambil berteriak keras "rampok", tidak dapat berbuat banyak, pelaku menodongkan senpi sembari kabur.

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Perampokan di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo, pada Rabu (11/3/2020) sekira pukul 03.00 WIB, membuat warga kaget.

Meski tahu ada perampokan, warga tak bisa berbuah banyak.

Perampok kabur sembari menodongkan senjata ke arah warga.

Dari 10 orang perampok itu, lima orang berjaga di luar rumah, sementara lima orang lagi mengganyang barang milik korban.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku menembakkan senjata api ke udara sebanyak tiga kali.

 • BREAKING NEWS Ditresnarkoba Polda Jambi Razia di Pulau Pandan, 20 Orang Diamankan

• Marah-marah dan Serang Polisi Pakai Badik, Pria Ini Ditembak Hingga Tewas, Berikut Kronologinya

• Daftar Lagu Dangdut Mansyur S yang Diciptakan Sejak 1969 s/d 2020, Sosok Penyanyi Legendaris

Setelah itu pelaku mendobrak pintu menggunakan kayu berukuran cukup besar.

Setelah pintu terbuka, pelaku menodongkan senpi kepada korban.

Perampok lalu menyekap korban pada kamar yang sama.

Korban ditendang dan dipukul.

Anak korban yang masih balita dipelintir tangannya hingga korban menyerahkan uang.

Warga yang datang untuk menolong sambil berteriak "rampok", tidak dapat berbuat banyak, sebab pelaku menodongkan senpi sembari melarikan diri.

Diduga pelaku lari ke arah Desa Sungai Limau Batu Kangkung.

Informasi sementara, kerugian yang dialami korban sekira Rp 40 juta.

Perampokan Rp 200 juta di kelenteng

Uang Rp 200 juta dalam mobil Innova putih yang teparkir di halaman Kelenteng Shiu Shan Teng, Pasar, Kota Jambi, digondol maling.

Peristiwa itu terjadi di kelenteng kawasan di kawasan Kampung Manggis, Rabu (11/3) sekira pukul 10.00 WIB.

Pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang, menggondol uang Rp 200 juta dari mobil Innova putih milik Ahak (45).

Ahak menuturkan uang yang dicuri itu diambil dari bank dan akan disetor ke sebuah bank di wilayah Jelutung.

"Kalau yang saya ambil dari BRI itu, Rp 150 juta, yang Rp 50 juta memang saya bawa dari toko," kata Ahak, saat ditemui di Polsek Pasar, Kota Jambi.

Rencananya, uang itu untuk membayar beberapa distributor barang dari usahanya.

"Rencananya uang ini untuk bayar ke orang dan distributor tempat saya mengambil barang," tambahnya.

Namun nahas, uang yang rencananya digunakan untuk modal usahanya raib seketika dibawa kabur tiga perampok.

Kanit Reskrim Polsek Pasar, Ipda Rino, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB.

"Ya, kita sudah menerima laporan, dan kejadiannya itu sekitar pukul sepuluh lebih. Lokasinya berada di Kampung Manggis, tepatnya di Kelenteng Shiu Shan Teng," kata Rino, saat ditemui di kantornya.

Rino mengatakan untuk sementara, pelaku diduga berjumlah tiga orang, dan dua orang diduga menjadi eksekutor perampokan.

"Sementara kita duga pelaku ada tiga orang, satu orang mengendarai mobil, dan dua orang yang merupakan eksekutor mengendarai satu sepeda motor," lanjutnya.

• Siapa Sebenarnya Ayah Sarwendah? Sosok Pasangan dari Jambi Ini Membesarkan dengan Baik

• Rahasia Kesederhanaan Sarwendah, Terlihat dari Rumah Orang Tua yang Berasal dari Jambi, Lihat

• Fakta Ukuran Tubuh Sarwendah Sebenarnya yang Bikin Kaget, Pantas Suka Pakai Daster di Rumah

Untuk identitas ketiga pelaku, Rino menuturkan belum bisa memberi kepastian.

Namun, katanya, pelaku ini diduga berasal dari luar Kota Jambi.

"Kita akan selidiki dan tindak lanjuti pelaku ini, tapi sementara kita menduga pelaku merupakan pemain dari luar," katanya.

(Darwin Sijabat)