WNA Pasien Covid-19 yang Dirawat di Bali dan Meninggal Dunia Miliki Riwayat Penyakit Berat Lain
WNA Pasien Covid-19 yang Dirawat di Bali dan Meninggal Dunia Miliki Riwayat Penyakit Berat Lain
WNA Pasien Covid-19 yang Dirawat di Bali dan Meninggal Dunia Miliki Riwayat Penyakit Berat Lain
TRIBUNJAMBI.COM, BALI -Warga negara asing (WNA) yang terinfeksi Virus Corona dan dirawat di rumah sakit Bali, meninggal dunia.
Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra memberikan informasi bahwa pasien yang dirawat di Ruang Nusa Indah RSUP Sanglah, Denpasar, Bali meninggal setelah terinfeksi virus Corona atau Covid-19.
Pasien tersebut merupakan WNA yang berusia 50 tahun dan merupakan pasien ke-25 yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sekaligus pertama di Bali.
"Pasien yang meninggal dunia ini ketika memasuki rumah sakit terdiagnosa sesuai laporan pihak keluarganya atau suamimya, memang pasien ini sebelumnya sudah mengidap beberapa penyakit," ujar Dewa Made Indra, di Ruang Rapat Sekda Provinsi Bali, Rabu (11/3/2020).
• Daftar 100 Rumah Sakit di Indonesia yang Jadi Rujukan Pasien Virus Corona
• Sumber Penularan Virus Corona Terhadap Pasien ke 27 Masih Misterius, 1 Pasien Meninggal Dunia
• Sedang Tayang All England 2020 Live Streaming TVRI, Jojo Hadapi Wakil Malaysia di Laga Pembuka!
Penyakit yang disebutkan yaitu diabetes melitus, hipertensi, hipertiroid dan penyakit paru menahun.
Menurutnya, pemerintah sudah melakukan contact tracking, mulai dari pasien tersebut tiba tiba di Bali, penginapan serta rumah sakit dan orang-orang yang telah berinteraksi dengan pasien tersebut.
Sebelumnya, seorang pasien positif Covid-19 meninggal pada Rabu (11/3/2020) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.
Juru bicara penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, pasien dengan identitas nomor 25 itu merupakan warga negara asing.
"Pasien ini adalah seorang perempuan usianya 53 tahun dan dia adalah WNA," kata Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/4/2020).
"Kedutaan besar dan sebagainya sudah tahu sejak awal dan sekarang sedang dalam proses pengiriman jenazah ke negaranya," ujar Yuri.
Yuri menyebut pasien tersebut memang masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat.
Sebelum dinyatakan positif Corona, ada penyakit yang mendahului seperti diabetes, hipertensi dan paru obstruksi menahun.
"Selama perawatan didampingi suami," ujar Yuri.
Penanganan Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Bali