Pencarian yang Panjang, Akhirnya Keris Nogo Siluman Kembali ke Tanah Air

KERIS milik Pangeran Diponegoro akhirnya kembali ke tanah air setelah dua abad lebih tak jelas keberadaannya.

Editor: Nani Rachmaini
ist
Ada Gambar Naga Siluman Jawa, Terkuak Keris Pangeran Diponegoro di Belanda Diungkap Sejarawan UGM 

Keris Nogo Siluman Kembali ke Tanah Air

*Senjata Pangeran Diponegoro Itu Sempat Tak Jelas Keberadaannya

KERIS milik Pangeran Diponegoro akhirnya kembali ke tanah air setelah dua abad lebih tak jelas keberadaannya. Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima langsung menyerahkan kepada Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3).

Keris berwarna kuning lengkap dengan sarungnya itu disimpan dalam sebuah kotak kaca.  Jokowi sempat berbincang dengan Raja Alexander dan Ratu Maxima disamping keris peninggalan Pangeran Diponegoro itu. Mereka juga sempat berfoto bersama di sisi keris itu. Hadir juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Keris peninggalan Pangeran Diponegoro bernama Nogo Siluman itu itu sempat tak diketahui keberadaannya. 

Soetrisno Bachir Menggantikan, Zulhas: Amien Rais Spesial

Sumber Kasus Virus Corona ke-27 di Indonesia Tak Diketahui

Sarwendah Menguak Kemarahan Ruben Onsu ke Betrand Peto Baru-baru Ini, Ternyata Karena Lakukan Ini

Namun akhirnya keris tersebut ditemukan di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda.  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda menyerahkan kembali keris itu kepada Duta Besar Indonesia I Gusti Agung Wesaka Puja. Keris itu rencananya akan disimpan di Museum Nasional, Jakarta.

"Saya bahagia bahwa penelitian mendalam ini, yang diperkuat ahli Belanda dan Indonesia, menjelaskan bahwa ini adalah keris yang dicari-cari selama ini. Sekarang keris ini dikembalikan ke negeri asalnya, Indonesia," kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Inggrid van Engelshoven, dalam keterangan tertulisnya.

"Semoga hari ini menjadi berkat bagi kita semua. Karena hari ini merupakan momentum yang bersejarah dengan kembalinya keris Pangeran Diponegoro sejak keluar dari Tanah Air kita 150 tahun lalu," ucap Dubes Puja, dikutip dari Historia.id.

Setelah diterima Presiden, keris bersejarah  itu akan dipamerkan secara khusus di Museum Nasional, bersama benda-benda pusaka Pangeran Diponegoro lainnya. Di antaranya adalah barang-barang yang dikembalikan tahun 1978 yaitu tombak, pelana kuda, dan payung kehormatan.  Tongkat Kyai Cokro yang dikembalikan pada 2015 lalu juga ikut dipamerkan.

Keris Kiai Nogo Siluman berbahan dasar besi warna hitam dengan ukiran warna emas. Di sekujur bilah keris terdapat wujud naga yang tubuhnya memanjang. Dulunya, tubuh naga itu berlapis emas tapi sekarang hanya tersisa beberapa jejak emasnya. Ukiran naga juga tersembunyi di bagian bawah, berdekatan dengan gagang keris. Sosok naga ini hanya bisa dilihat dari posisi tertentu.

Pencarian yang panjang

Keris Pangeran Diponegoro dihadiahkan Kolonel Jan-Baptist Cleerens ke Raja Willem I pada 1831, setelah sang empunya keris ditangkap. Keris ini lalu disimpan di Koninklijk Kabinet van Zeldzaamheden (KKZ), yang merupakan koleksi khusus kabinet Kerajaan Belanda.

Keberadaan keris Pangeran Diponegoro mulai menjadi teka-teki setelah KKZ bubar. Benda-benda koleksinya tersebar ke banyak museum, sedangkan informasi tentang benda-benda koleksi itu ikut hilang. Salah satunya adalah keris dari putra tertua Sultan Hamengkubuwono III tersebut.

 "Kerisnya ada tapi catatannya hilang. Jadi bukan kerisnya yang hilang," tutur Ketua Departemen Sejarah Universitas Gadjah Mada, Sri Margana, pada Historia.id. Pencarian kemudian dilakukan pada 1984 oleh Peter Pott, kurator Museum Volkenkunde. Sayangnya, penelitian Pott terhenti. Kemudian tahun 2017 pencarian kembali dilakukan oleh Johanna Leigfeldt dan dua tahun kemudian oleh Tom Quist.

Historia.id menerangkan, Quist dan Leigfeldt menemukan tiga keterangan yang mengarah ke identifikasi keris Kiai Nogo Siluman. Keterangan pertama berasal dari surat Sentot Prawirodirjo, mantan perwira Perang Diponegoro. Keterangan kedua didapat dari Kolonel Jan-Baptist Cleerens yang membawa keris itu. Lalu yang ketiga, keterangan dari Raden Saleh, pelukis yang menggambarkan bentuk keris Kiai Nogo Siluman.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved