Terungkap Alasan Susi Susanti Gabung Klub Jaya Raya di Kelas 2 SMP, Ini yang Dipikirkan saat Itu
Banyak yang tidak mengetahui, Susi Susanti merupakan satu-satunya pebulu tangkis putri Indonesia yang juara di All England sejak 1899 s/d sekarang
Dia meraih medali Emas Olimpiade Barcelona 1992, medali perunggu Olimpiade Atlanta 1996, medali perunggu Asian Games 1990, dan 1994, dia Juara World Championship 1993, Juara World Cup 1989, dll.
Selain itu Susi Susanti juara All England 1990, 1991, 1993, dan 1994, Finalis All England 1989.
Menikah sesama peraih emas
Susi Susanti menikah dengan Alan Budikusuma, yang juga peraih medali emas bulutangkis Olimpiade Barcelona 1992.
• Jejak Karier Johan Wahyudi Juara All England 6 Kali, Pebulu Tangkis Indonesia yang Pernah Kena Tipu
• Jadwal Turnamen Bulu Tangkis Maret 2020 - All England Open hingga Malaysia Open
• Mengapa All England jadi Turnamen Prestisius dan Eksklusif Disponsori Yonex? Digelar sejak 1899
Pernikahan itu pada 1997 itu setelah mereka berpacaran selama 9 tahun.
Pernikahan mereka dikaruniai tiga orang anak, yang bernama Laurencia Averina (1999), Albertus Edward (2000), dan Sebastianus Frederick (2003).
Pasangan ini juga dijuluki "Pasangan Emas Olimpiade" karena keduanya meraih emas olimpiade untuk Indonesia pada Olimpiade Barcelona 1992.
Gantung raket 1998
Susi Susanti memutuskan untuk gantung raket pada 1998.
Sebenarnya Susi masih bisa melanjutkan kariernya selama 2 tahun ke depan dan Susi sangat ingin mendapatkan emas pada Asian Games, karena itu adalah satu-satunya pertandingan yang belum pernah Susi menangkan.
Namun, setelah ia dinyatakan hamil pada tahun 1998, ia memutuskan untuk gantung raket dan tidak mengikuti Asian Games.
• Jejak Sejarah PB Djarum, dari Legenda Liem Swie King, Kevin Sanjaya hingga GOR Senilai Rp 30 Miliar
Jejak bisnis Astec
Dunia bulu tangkis memang melekat. Meski pensiun sebagai pemain, Susi suaminya mengembangkan perusahaan apparel bulu tangkis bernama Astec dan sport massage center bernama Fontana (bersama Elizabeth Latief).
Penghargaan Hall of Fame
Pada Mei 2004, International Badminton Federation (sekarang Badminton World Federation) memberikan penghargaan Hall Of Fame kepada Susi Susanti.
Susi dan pemain Indonesia lain, yaitu Rudy Hartono Kurniawan, Dick Sudirman, Christian Hadinata, dan Liem Swie King, mendapat penghargaan prestisius itu. ( Tribunjambi.com )
• Jelang All England 2020 Istri The Daddies Mohammad Ahsan Alami Insiden, Sempat Panik: Mau Dipake Loh
• Siapa Sebenarnya Tjun Tjun? Juara All England Enam Kali dari Indonesia Berambut Gondrong
• Musuh Bebuyutan Susi Susanti Asal China Jadi Orang Klaten, Huang Hua Takluk oleh Tjandra