Berita Jambi

Masih Tersedia Stok Masker 1.755 Box, Walikota Fasha Imbau Masyarakat Tak Panik tentang Virus Corona

Masih Tersedia Stok Masker 1.755 Box, Walikota Fasha Imbau Masyarakat Tak Panik tentang Virus Corona

Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
Capture
Update penyebaran virus corona Sabtu (7/3) 

Masih Tersedia Stok Masker 1.755 Box, Walikota Fasha Imbau Masyarakat Tak Panik tentang Virus Corona

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Masyarakat Kota Jambi tidak harus panik dengan adanya Virus Corona yang berlebihan.

Terkait itu, Wali Kota Jambi Syarif Fasha menginstruksikan seluruh camat dan lurah se-Kota Jambi untuk mensosialisasikan edukasi dan pencegahan tentang kewaspadaan terhadap penyakit Pneumonia Novel Corona Virus (nCoV).

Bahwa penyebab Pneumonia berat adalah virus baru dari keluarga Coronavirus (Novel Coronavirus/nCoV) yang telah dikonfirmasi dapat menular antar manusia.

Sehubungan dengan hal tersebut, kata Wali Kota Fasha, pihaknya melakukan beberapa upaya deteksi, pencegahan, resporn, dan antisipasi munculnya kasus pneumonia berat akibat nCoV di Kota Jambi.

Ini sesuai Surat Edaran Wali Kota Jambi, Nomor : 01 /HFU/edr/2020 TENTANG KEWASPADAAN TERHADAP PNEUMONI NOVEL CORONA VIRUS (nCoV)

RESMI! Semua Pertandingan Liga Italia Ditunda Karena Virus Corona Sampai Waktu yang Belum Ditentukan

Viral Kabar KKB Papua Tahan 2 Wanita Usai Todongkan Senjata ke Warga, Kemungkinan Melakukan Hal Ini

Viral Kisah Seorang Guru Rela Pikul Kulkas Seberat 40kg Selama 7 Jam Demi Para Siswanya

Selain itu, juga menindaklanjuti Surat Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit nomor: PM 0402/1I1/43/2020 tanggal, 5 Januari 2020 tentang Kesiapsiagaan dan antisipasi penyebaran penyakit Pneumonia berat yang belum diketahui etiologinya.

"Saya berharap kepada seluruh camat dan lurah se-Kota Jambi agar memberikan informasi dan edukasi kepada keluarga pasien serta masyarakat tentang penyakit Pneumonia dan cara pencegahan penularannya," ungkapnya kepada para awak media, Minggu (8/3/2020).

Disamping itu, dia menganjurkan bagi yang mengalami penyakit mencurigakan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila deman dan mempunyai riwayat perjalanan dari negara terjangkit dalam waktu 14 hari, sebelum timbul tanda atau gejala, dan melaporkan ke Dinas Kesehatan.

Hal Baik Dirasakan Pada Tubuh Bila Rutin Minum Air Lemon dan Mentimun, Akan Alami Perubahan Ini

Pembangunan Unjung Jabung Terus Digenjot, Anggota DPR HBA : Bakal Ada Pertemuan dengan Kementrian

Walikota Cup Diikuti 32 Tim, Wawako Utamakan Generasi Muda untuk Walikota Cup 2020

Para camat dan lurah, katanya, harus mensosialisasikan ke masyarakat di wilayah kerja bersama puskesmas setempat tentang pneumonia berat dan pencegahannya.

"Apabila terjadi kasus positif yang telah dinyatakan oleh Kementerian Kesehatan, maka perlu dilakukan isolasi, pengawasan dilaksanakan oleh lurah, camat dan Puskesmas," kata Fasha.

Dia juga berharap, edaran ini untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya serta penuh tanggung jawab.

Selanjutnya, sambungnya, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan seluruh jajaran Dinas Kesehatan berkoordinasi untuk melakukan deteksi, pencegahan, respon dan antisipasi munculnya kasus-kasus gejalan Pneumonia berat dengan etiologi tidak jelas, seperti di Tiongkok yang berobat di fasilitas kesehatan pemerintah/swasta.

"Pastikan semua Puskesmas dan rumah sakit di wilayah kerjanya sudah membentuk tim surveilans rumah sakit (untuk antisipasi kejadian Luar Biasa/KLB) atau Penyelidikan Epidemiologi Terpadu (PE)," imbuh Fasha.

Kemudian, tuturnya lagi, lakukan upaya komunikasi risiko dan edukasi kepada seluruh masyarakat melalui kerjasama lintas sektor terkait dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi apabila ditemukan orang yang diduga memiliki faktor risiko serta memfasilitasi kasus rujukan ke rumah sakit rujukan, yakni Rumah Sakit Raden Mattaher.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved