Hari Ini 6 Tahun Lalu, Pesawat Boeing 777-200 Malaysia Airlines MH370 Hilang di Samudra Hindia

Hari ini 6 tahun lalu, tepatnya 8 Maret 2014, pesawat Boeing 777-200 Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 jatuh di Samudra Hindia. Diberit

Editor: rida
Daily Mirror
Ilustrasi pesawat Malaysia Airlines MH370. 

Kanada (2), dan masing-masing satu penumpang dari Rusia, Italia, Belanda, Taiwan, dan Austria.

A
Peta kursi B777-200 MH370, B: posisi duduk penumpang Rusia yang dekat dengan E/E bay, CD: posisi penumpang berpaspor Ukraina yang dekat dengan instalasi Satcom.(Jeff Wise)

Peristiwa MH370 ini sempat menjadi misteri, karena pencarian yang tak membuahkan hasil dan berbagai rumor yang beredar tentang pesawat itu.

Rumor dibajak

Harian Kompas, 16 Maret 2014, memberitakan, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyebut bahwa MH370 kemungkinan telah dibajak.

Menurut Najib, berdasarkan data saat itu, komunikasi terakhir antara pesawat yang hilang dan satelit pada pukul 08.11 waktu Malaysia.

Dengan data itu, pesawat tersebut masih terbang selama hampir tujuh jam setelah hilang dari radar.

Selain itu, para penyelidik menduga ada seseorang di dalam pesawat tersebut dan telah dengan sengaja mematikan sistem pelacakan dan komunikasi.

Ada indikasi pula sengaja membelokkan pesawat dan terbang hampir 7 jam setelah pesawat menghilang dari radar.

A
Grace Nathan, salah satu kerabat penumpang penerbangan MH370, menunjukkan serpihan puing yang diyakini milik pesawat yang hilang.(AFP / MOHD RASFAN)

Cek Apakah Milikmu? Lebih dari 1 Miliar HP Android Rentan Dibobol, Begini Caranya!

VIDEO: Keris Kyai Naga Siluman Pangeran Diponegoro 150 Tahun Hilang Ditemukan, ini Kehebatannya

Lagi, Istri Antar Suami Menikah, Sampai Viral, Kompak Berfoto di Pelaminan Bertiga

Pencarian besar-besaran

Hilangnya pesawat asal Malaysia tersebut membuat 6 negara bekerja sama melakukan pencarian secara besar-besaran.

Keenam negara tersebut yakni Malaysia, Vietnam, Singapura, China, Filipina, dan Australia.

Malaysia mengerahkan sembilan kapal dan 15 pesawat ke lokasi terakhir titik kooridinat pesawat.

China memberangkatkan kapal polisi maritim dan SAR untuk membantu operasi pencarian.

Vietnam, Singapura. Filipina juga mengerahkan kapal dan pesawat.

Meski demikian, pencarian juga sempat menemui hambatan saat cuaca buruk, angin kencang dan jarak pandang terbatas.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved