DITEMUKAN Virus Baru di Nigeria Lebih Berbahaya dari Corona, Baru 2 Hari Terinfeksi Korban Tewas
TRIBUNJAMBU.COM- Belakangan tiada hari tanpa Virus Corona. Ya virus Corona menjadi momok paling menakutkan
TRIBUNJAMBU.COM- Belakangan tiada hari tanpa Virus Corona. Ya virus Corona menjadi momok paling menakutkan di dunia saat ini, karena penyakit ini mudah membunuh manusia dan belum diketahui obatnya.
Menurut data pada Selasa (11/2/2020) sudah ada 43.103 kasus Virus Corona, sementara korban yang meninggal lebih dari 1.000 orang.
Penyakit ini begitu berbahaya karena 1 orang bisa menularkannya ke 2 orang.
Namun, ini hanya satu masalah mengerikan yang ada di dunia ini. Faktanya ada penyakit baru yang disebut jauh lebih mematikan dari Virus Corona.
• Video Khabib Nurmagomedov Tersulut Emosinya, Tendang Sabuk Tony Ferguson
Seperti dikutip dari The Guardian, pada Selasa (11/2/2020), virus mematikan itu muncul di Nigeria Afrika.
Saat ini penyakit itu masih dianggap misterius dan belum diketahui asal usulnya.
Kemunculan penyakit itu adalah di wilayah Negara Bagian Bunue, dan hingga kini korban yang terkena penyakit ini dalam jumlah yang mengkhawatirkan.
Menurut beberapa sumber menyebut sudah ada 15 orang meninggal dunia akibat penyakit misterius ini.
• Cek Endra: Pembangunan Masjid Simbol Ajakan Mengingat Allah SWT
Kemudian 100 orang juga dilaporkan terinfeksi dengan penyakit ini.
Konon katanya penyakit ini memiliki mobilitas yang lebih mematikan dari pada Virus Corona dilihat dari bagaimana penyakit ini membunuh penderitanya.
• Bangun Masjid, Warga: Kenyamanan Beribadah Diperhatikan Cek Endra
Virus ini hanya butuh waktu setidaknya kurang dari 48 jam atau dua hari setelah terinfeksi untuk membunuh penderitanya.
Dibandingkan dengan Virus Corona, penyakit itu butuh waktu selama 14 hari pada masa inkubasi.
Jadi setidaknya diperlukan waktu lebih dari dua minggu sejak seseorang tersebut dinyatakan terkena Virus Corona.
• Mediasi di Kades Buntu, Kasus Wali Murid Aniaya Kepala Sekolah Lanjut ke Kantor Polisi
Menurut menteri kesehatan Nigeria Osague Enharie mengatakan penyakit itu bukanlah Ebola atau Lassa yang memang terkenal menyebar di Afrika.
Namun, penyakit ini juga bukan diidentifikasi sebagai Virus Coronakarena gejala yang muncul berbeda.