Pemilik Toko Tolak Pembeli Akan Borong Dagangannya dengan Harga Mahal, Sisihkan untuk Langganannya
Meskipun warga hendak memborong barang-barang dari toko tersebut dengan harga tinggi, Susanna tetap menjual barang dengan harga normal dengan jumlah
"Kalo dia kan buat tukang becak makan di sana. Karyawan kita juga makan di sana. Kita nggak pikirin kita sendiri. Harus semua dapat," tegas dia.
Sebelumnya, rekaman video yang menampilkan seorang Susanna dikerubungi pengunjungnya viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Twitter @arjuno_ireng01 tersebut, dikabarkan bahwa Susanna menjual barang sembakonya secara normal di tengah-tengah momen panic buying terkait geger virus corona (Covid-19).
Belakangan, setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan dua WNI positif terinfeksi Covid-19, tak sedikit masyarakat yang langsung panik.
Karena kepanikan massal tersebut, lantas terjadilah panic buying di sejumlah lokasi. Salah satunya di toko sembako yang viral itu.
Dalam video tersebut, Susanna dipuji pengunjung yang mengerubunginya lantaran tindakan terpujinya.
Dirinya disebutkan tak mengambil kesempatan di tengah momen panic buying. Meskipun toko sembakonya diserbu pengunjung yang rela memborong dengan harga lebih tinggi, perempuan itu membatasi barang yang boleh dibeli.
Susanna juga tak menaikkan harga barang di tokonya untuk mengambil keuntungan berlebihan.
Ia pun mendapat pujian dari pengunjung yang mengerubunginya dan menyusul warganet yang melihat videonya.
Susanna Normalkan Harga Barang di Toko Sembakonya
Susanna Indriyani (57), pemilik toko sembako di Jalan K Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, enggan mengambil kesempatan di tengah panic buying imbas pengumuman WNI positif virus corona (Covid-19).
Susanna tetap menormalkan harga barang di tokonya, Toko Erwin, meskipun pembeli sempat membludak di tokonya Senin (2/3/2020) lalu.
Susanna mengaku, dirinya enggan membebani masyarakat di tengah-tengah wabah Covid-19 yang saat ini masih
Menurut dia, saat ini ketenangan masyarakat lebih penting ketimbang mengambil untung berlebihan.
Ia pun tak berpikir untuk menaikkan haraga barangnya kecuali menang ada kenaikan dari distributornya.