Virus Corona Mulai Menyerang Indonesia, RSUD Raden Mattaher Siapkan Ruang Khusus
Meskipun belum ada warga Jambi yang positif virus corona, namun RSUD Raden Mattaher tetap menyiapkan antisipasi.
Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
lihat foto
Virus Corona Mulai Menyerang Indonesia, RSUD Raden Mattaher Siapkan Ruang Khusus
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Meskipun belum ada warga Jambi yang positif virus corona, namun RSUD Raden Mattaher tetap menyiapkan antisipasi. Sebagai satu-satunya rumah sakit rujukan di Provinsi Jambi, pihaknya sudah menyiapkan berbagai persiapan.
Dikatakan Fery Kusnadi Direktur Rumah Sakit Raden Mataher bahwa pihaknya sudah menyiapkan 2 ruangan untuk warga yang terifeksi virus corona. Di antaranya ruang isolasi untuk pasien virus corona dan ruang Nurdin Hamzah untuk teduga virus corona.
“Kalau ruang isolasi kita punya 4 tempat tidur, dan 2 ruangan, kalau ruangan NH lebih dari dua ruangan,” sebutnya kepada Tribunjambi.com, Rabu (4/3).
• Pemkot Sungai Penuh Imbau Masyarakat Tetap Tenang Hadapi Virus Corona
• Tekan Kerawanan Pilkada di Tanjab Barat, Bawaslu dan Polres Lakukan Koordinasi
• VIDEO: Bank BI Musnahkan 9.104 Lembar Uang Palsu yang Ditemukan Sejak 2012
Menurut Fery hingga saat ini belum ada warga Kota Jambi yang positif virus corona. Namun pihaknya terus melakukan pencegahan agar virus tersebut jangan sampai masuk ke Jambi.
“Untuk penanganan dokter kita sudah siapkan 3 dokter yang akan menangani kasus virus corona. Sementara untuk alat pelindung diri kita siapkan untuk 20 pasien,” katanya.
Fery mengatakan bahwa virus ini tersebar melalui percikan air liur, sehingga dirinya mengimbau agar masyarakat menghindari jabat tangan secara langsung. Sementara bagi warga yang sedang sakit, seperti flu dan batuk diimbau untuk menggunkan masker, sehingga tidak tertular ke masyrakat yang sehat.
“Hal yang paling utama ini menjaga data tahan tubuh agar tetap sehat, sehingga virus tidak mudah masuk ke dalam tubuh,” ujarnya.
Dikatakannya bahwa hingga saat ini belum ditemukan obat untuk menangani virus corona. Hanya saja, dokter dapat mengurangi gejala yang ada. Seperti menyediakan alat khusus pernapasan ventilator.
“Kita minta juga warga agar tidak panik, namun tetap harus waspada dengan menjaga kesehatan dan rajin mencuci tangan dengan sabun,” pungkasnya. (Rohmayana)
