Kisah Haru Polisi Tolong Pencuri Susu Bayi, Bikin Hati Bripka Windu Tersentuh, Ini Konfirmasinya
Adapun anggota polisi yang nampak sedang menginterogasi pelaku pencurian tersebut bernama Bripka Windo Nur Suhud anggota Polsek Pekalongan Selatan.
Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi di salah satu minimarket yang beralamat di Jalan Hos Cokroaminoto Kuripan Lor, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan pada Selasa (29/10/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
TRIBUNJAMBI.COM - Viral video di Facebook dan Twitter dikabarkan seorang polisi memergoki pencuri susu disebuah minimarket.
Dilansir dari akun Twitter @Aryprasetyo85, Seorang bapak penjual es gepeng keliling nekat mencuri 1 kotak susu bayi SGM yang harganya Rp 37.000.
Diceritakan awalnya pria ini tak ada niat mencuri, namun uang yang ia bawa kurang, akhirnya nekat memasukan susunya ke dalam baju.
Susu yang di sembunyikan kelihatan karena memang si bapak ini tidak melakukan persiapan.
Di lokasi tersebut kebetulan ada Pak Polisi yang sedang berbelanja.
Mengetahui kejadian itu beliau tidak langsung membawa yang bersangkutan ke kantor Polisi.
Beliau menginterogasi dulu lalu mengecek ke rumahnya, dan ternyata benar bapak ini mempunyai seorang bayi.
• Hacker Pelajar SMA Ini Malah Dapat Penghargaan Setelah Tau Tiga Kelemahan Website Ombudsman RI
• Ramalan Zodiak Para Jomblo Hari Ini 29 Februari 2020 Beberapa Bintang Halami Hal Buruk, Leo Kesepian
Dalam video terlihat seorang pria berbaju kuning sedang mengintrograsi seorang pencuri.
Pencuri itu mengaku khilaf karena uangnya kurang untuk membeli susu anaknya.
"Tadi mbaknya bilang, kok buat makan anak, dikasih barang curian, setelah itu saya berpikir pak, saya salah pak," kata pencuri tersebut.
Kemudian pria berbaju kuning itu menyebut akan ikut kerumah pencuri tersebut.
"Sampai rumah tidak ada anak kecil awas kamu," kata Pria baju kuning.
Pria itu kemudian membelikan pencuri susu yang diinginkan.
Video berlanjut kerumah pencuri, ternyata benar ada anak kecil yang ada dirumah itu.
Hal yang buat netizen terharu ketika pria itu memberikan susu tambahan kepada sang pencuri.
Diinformasikan pria berbaju kuning itu bernama pak Windu, yang merupakan anggota Polisi.
Viralnya video ini sudah dibagikan 20 ribu kali di Facebook.
Banyak yang terharu dengan kebijaksanaan bapak tersebut.
Bahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan perhatian kepada video tersebut.
Update terbaru yang didapat saat ini keluarga tersebut sudah dianggap saudara oleh pak polisi.
Konfirmasi Pihak Polisi
Mengonfirmasi hal tersebut, Kompas.com menghubungi Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez.
Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi di salah satu minimarket yang beralamat di Jalan Hos Cokroaminoto Kuripan Lor, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan pada Selasa (29/10/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Adapun anggota polisi yang nampak sedang menginterogasi pelaku pencurian tersebut bernama Bripka Windo Nur Suhud anggota Polsek Pekalongan Selatan.
"Saat itu, yang mendapati pelaku mencuri susu formula adalah istri dari Bripka Windo ketika belanja di minimarket tersebut," kata Egy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/2/2020).
Egy menjelaskan, ketika itu pelaku mencuri susu formula dengan cara memasukkannya ke dalam tasnya sendiri.
Begitu mengetahui aksi pencurian itu, imbuh Kapolres, istri Bripka Suhud yang bernama Ariesma Setyarum melaporkan dan memberikan informasi tersebut ke salah satu pegawai minimarket.
• Update Terbaru Virus Corona. Semakin Banyak Negara yang Laporkan Positif Pertama, Apa Saja?
• VIRAL Video Mengharukan, Seorang Polisi Bijaksana Pergoki Pencuri Susu Bayi, Direspon Ganjar Pranowo
"Satu pegawai yang bernama Romi langsung mengamankan laki-laki tersebut, dan memeriksa tas yang di bawanya, dan benar didapati ada susu di dalam tas laki-laki itu," papar dia.
Kemudian, pegawai minimarket tersebut menanyakan identitas laki-laki itu, namun yang bersangkutan tidak membawa identitas sama sekali.
Lantaran tidak membawa identitas, lanjut Egy, selanjutnya susu yang diambil laki-laki tersebut diamankan bersama kunci sepeda motornya.
"Istri Bripka Windo lanjut menelpon suaminya untuk memberitahu telah terjadi pencurian di minimarket tempatnya belanja," jelas Egy.
Tak menunggu lama, Bripka Windo lantas menuju ke lokasi kejadian menggunakan sepeda motor miliknya.
Ditengah perjalanan, Bripka Windo mendapat kabar bahwa pencuri tersebut telah keluar dari minimarket sembari mendorong sepeda motornya.
"Tapi Ariesma mengikuti pelaku tepat di belakangnya sambil menunggu kedatangan suaminya," kata Egy lagi.
Selanjutnya, Bripka Windo menghampiri pelaku dan memintanya kembali ke minimarket.
Sesampainya di minimarket, Bripka Windo langsung menginterogasi pelaku didampingi perekam video yang tidak lain adalah pegawai minimarket.
"Ia mengaku belum pernah mencuri, dan dia mencuri dan mengambil susu karena ingat susu anaknya yang di rumahnya sudah habis.
Sedangkan uang yang didapatnya dari hasil berjualan es hanya Rp 45.000, dan uang yang Rp 45.000 tersebut digunakan untuk membeli bahan baku es gepeng," ungkap Egy melanjutkan.
Tak percaya begitu saja, Bripka Windo menanyakan lagi apakah susu yang dia (pelaku) ambil, untuk campuran bahan baku es atau tidak.
• Siapa Sebenarnya Dono? Jejak Mahasiswa Sosiologi Universitas Indonesia Pentolan Warkop DKI
Lebih lanjut, pencuri susu formula tersebut menjawab bahwa susu yang dia ambil untuk anaknya di rumah yang masih berumur 6 bulan, dan 1,5 tahun.
"Untuk membuktikan omongan laki-laki tersebut, Bripka Windo bersama pegawai minimarket datang kerumahnya, dan sebelum berangkat Bripka Windo terlebih dahulu menyempatkan membeli 3 kotak susu formula," terangnya.
Sampai di rumah pelaku, ternyata benar di dalam rumah terdapat anak kecil yang masih berusia sekitar 6 bulan dan anak 1,5 tahun.
Melihat situasi itu, Bripka Windo menyerahkan 3 Kotak susu formula yang sudah dibawanya untuk anak pelaku. Setelah menyerahkan susu, ungkap Egy, Bripka Windo mengajaknya kembali ke minimarket untuk meminta maaf ke pegawai minimarket tersebut.
"Untuk penyelesaian perkara ini tidak semata-mata untuk kepastian hukum yaitu dengan mempidanakan seseorang, dengan mempidanakan apakah keadilan dan kemanfaatan dapat terpenuhi," kata Egy lagi.
Ketika ditanya alasan anggotanya memberikan susu formula kepada pelaku pencurian tersebut, ia menganggap hal itu lebih ke hati nurani manusia semata. "Melihat kondisi si penjual es untuk memenuhi 2 balitanya mungkin hati Bripka Windu tersentuh," tutupnya.