Sergapan TNI-Polri Bikin KKB Papua Tak Berkutik, Sang Komandan Tewas, Nasib Mereka yang Menyerah?
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kali ini mendapat pukulan telak. Tim gabungan TNI-Polri berhasil menewaskan komandan mereka.
Dua tembakan peringatan itu tak digubris oleh NM.
Terpaksa aparat harus menembak NM dan mengenai tepat di pinggangnya.
“NM meninggal dunia, karena luka tembak.” lanjut Sonny.
Ketika melakukan penyisiran, tim mendapati barang bukti berupa senjata laras panjang rakitan 1 pucuk, handphone 1 unit, amunisi 5.56 sebanyak 2 butir, KTP An. NM, Buku Tabungan Bank Papua AN. NM 2 buah, buku catatan 1 buah dan uang sebesar 500 ribu.

Selain menjabat sebagai komandan operasi di wilayah MEPAGOO Kodap 29, NM juga ditugasi sebagai penyuplai bahan makanan beserta amunisi KKB di Intan Jaya.
“Untuk barang bukti telah diamankan di Polres Nabire guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Jenazah NM telah dimakamkan siang tadi oleh pihak keluarga," pungkas Sonny. (Seto Aji/Sosok.ID)
Nasib Anggota KKB yang Menyerah
Anggota kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua yang menyerah dan kembali ke NKRI semakin bertambah.
Contohnya seperti baru-baru ini, seorang anggota KKB Papua menyerahkan diri ke TNI pada Minggu (23/2/2020).
YK (54) secara sukarela menyerahkan senjata miliknya jenis CIS berikut dua butir munisi kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad, Pos Toray, Distrik Sota.
Lalu bagaimana nasib para mantan anggota KKB Papua itu setelah menyerah dan kembali ke NKRI?
Meski pernah menjadi bagian dari kelompok separatis yang meresahkan masyarakat, nyatanya para mantan anggota KKB Papua mendapat perlakuan baik dari aparat.
Seperti yang terjadi baru-baru ini di Puncak Jaya.

Melansir dari Tribratanews Polda Papua, Polri melalui Satuan Tugas Binmas Noken Polri memberikan bantuan berupa sembako kepada tokoh masyarakat dan mantan anggota KKB Papua Wilayah Puncak Jaya, Selasa (25/02/2020).