Rumah Muhammad Quraish Shihab di Cilandak Timur Dibobol Maling, Begini Kondisi Auah Najwa Shihab
"Dilaporkannya jam 7 pagi, kapan kejadiannya saksi belum tahu, dilaporkannya kan baru," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Prayitno.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Peristiwa mengejutkan terjadi di rumah Muhammad Quraish Shihab, ayah Najwa Shihab.
"Dilaporkannya jam 7 pagi, kapan kejadiannya saksi belum tahu, dilaporkannya kan baru," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Prayitno saat dihubungi di Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Prayitno mengatakan, barang yang diambil maling adalah dua kaca spion mobil yang terparkir di rumah ayahanda Najwa Shihab tersebut.
Saat dikonfirmasi kapan kejadian pencurian tersebut terjadi, Prayitno mengatakan, belum mengetahui karena saksi baru melaporkan jam 7 pagi.
• Doa dan Amalan Setelah Membaca Surat Yasin Lengap Dengan Arti dan Keutamaan Membacanya
• IYA Dituding Melarikan Diri Saat Tragedi SMPN 1 Turi, Keluarga: Dia Selamatkan 6 Anak
• Surat Yasin 83 Ayat Lengkap Dengan Bahasa Latin, Arab, Terjemahan dan Keutamaan Membacanya
"Kejadiannya belum diketahui oleh beliau, baru dilaporkan jam 7 tadi dan masih kita kerjakan," kata Prayitno.
Pihaknya saat ini fokus menindaklanjuti laporan dari saksi pelapor dan belum bisa memberikan keterangan lebih rinci karena petugas masih bergerak di lapangan.
"Masih didalami, wong saksinya masih belum kita mintai keterangan, kita pun harus hati-hati juga menanyakan ke saksi korban, kan nanti kita buatkan laporan dulu, kita BAP, saksinya keterangannya apa, semua sedang bekerja," kata Prayitno.
Polisi juga sedang di lokasi melakukan pendalaman, sekaligus mencari apakah di lokasi kejadian ada kamera sirkuit televisi tersembunyi atau CCTV.
"Jika mau tau lebih lanjut ke TKP aja langsung, petugas masih lidik," kata Prayitno.
Penghargaan dari Universitas Al Azhar Kairo
Dinilai telah berkontribusi besar terhadap ilmu pengetahuan dan seni Islam, AL-Habib Prof Dr Quraish Shihab mendapatkan penghargaan dari Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.
Penghargaan tersebut berupa Bintang Tanda Kehormatan Tingkat Pertama Bidang Ilmu pengetahuan dan Seni.
Pencapaian Prof Dr Quraish Shihab disiarkan Ustadz Yusuf Mansur lewat akun instagramnya @yusufmansurnew; pada Rabu (29/1/2020).
Dalam video yang diunggahnya, terlihat sejumlah tokoh Islam dunia menerima penghargaan dalam Konferensi International tentang Pembaharuan pemikiran Islam di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir pada Senin (27/1/2020) lalu.
Sosok Perdana Menteri Mesir Dr Musthafa Madbouli diminta untuk menyerahkan penghargaan berupa Bintang Tanda Kehormatan Tingkat Pertama.
Penghargaan tersebut diberikan kepada mereka yang berjasa dalam merumuskan ide pembaharuan pemikiran Islam.
"Melihat kesungguhan dan karya yang telah mereka berikan dalam khidmatnya kepada ilmu dan dakwah Islam," ucap pembawa acara.
Sosok pertama yang mendapatkan pengahargaan adalah Yang Mulia Imam Akbar Almarhum Syekh Muhammad Mustafa Al-Maraghi (w. 1945), Grand Syekh Al Azhar kedelapan.
Yang Mulia Imam Akbar Almarhum Syekh Muhammad Mustafa Al-Maraghi ditunjuk karena merupakan salah satu cendikiawan Mesir dan dunia Islam.
Selain itu salah satu tokoh penting dalam merumuskan teori dasar pembaharuan Islam.
"Yang menerima penghargaan adalah cucu beliau, Thariq Syarif Muhammad Musthafa Maraghi," ucap pembawa acara selanjutnya menyerahkan penghargaan.
Sosok selanjutnya adalah Yang Mulia Imam Akbar Almarhum Syekh Musthofa Abdul Raziq (w. 1947), Grand Syekh kesepuluh.
Beliau ditunjuk sebagai seorang pembaharu pemikiran filsafat Islam di era modern.
"Yang menerima penghargaan adalah cucu beliau, Mamduh Mamduh Musthafa Abdul Raziq," ucap pembawa acara selanjutnya menyerahkan penghargaan.
Selanjutnya adalah Yang Mulia Imam Akbar Almarhum Syekh Mahmoud Syaltut (w. 1963), Grand Syekh pertama yang memperoleh gelar Al Imam AL Akbar.
"Yang akan menerima penghargaan adalah cucu beliau, Mahdi Hadi Mahmud Syaltut," ucapnya.
Kemudian adalah Prof Dr Mahmoud Hamdi Zaqzouq, mantan Menteri Wakaf dan Anggota Dewan Ulama Senior Al Azhar.
Sosok kelima adalah Prof Dr Nasr farid Washil, mantan Grand Mufti Mesir dan Anggota Dewan Ulama Senior Al Azhar.
"Mereka yang mendapatkan penghargaan dari luar Republik Arab Mesir adalah Syekh Dr Abdul Latief bin Abdul Azis Alu Syekh," ucap pembawa acara.
Syekh Dr Abdul Latief bin Abdul Azis Alu Syekh merupakan Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Kerajaan Arab Saudi.
Sosok selanjutnya adalah Prof Dr Muhammad Quraish Shihab dari Indonesia, mantan Menteri Agama republik Indonesia.
Kemudian adalah Syekh Muhammad Ahmad Muhammad Husein, Grand Mufti Al Quds dan negara Palestina Imam dan Khatib Masjid Al Aqsho
Tokoh selanjutnya adalah Dr Sulthan Faishal Al Rumaitsi dari Uni Emirat Arab dan Sekjen Majelis Hukama Al Muslimin.
Penghargaan tersebut diakui Ustadz Yusuf Masur sangat membanggakan.
Sebab, penghargaan tersebut membuktikan ulama-ulama Indonesia bersanding dengan ulama-ulama dunia.
"Bangga banget. Ulama Indonesia bersanding dg Ulama2 Dunia. Liat menit ke-4," tulis Ustadz Yusuf Mansyur.
Postingan Ustadz Yusuf Mansur terlihat segera menarik perhatian para pengikutnya.
Video yang diunggahnya terlihat telah ditonton sebanyak 50.000 lebih dalam waktu tiga jam.
Ratusan komentar pun dituliskan dalam kolom komentarnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: Rumah Quraish Shihab di Cilandak Dibobol Maling