Kisah Rudy Badil Anggota Warkop DKI, Teman Dekat Soe Hok Gie, Wartawan Kompas Legendaris
Sosok Rudy Badil sangat menarik, karena dia bukan hanya komedian. Dia lebih dikenal sebagai kawan Soe Hok Gie, Mapala Universitas Indonesia....
Pesta SMA IX
Warkop pertama kali muncul di pesta perpisahan (sekarang prom nite) SMA IX Jakarta yang diadakan di Hotel Indonesia.
Kala itu semua personel gemetar, alias demam panggung. Dan hasilnya hanya bisa dibilang lumayan saja, tidak terlalu sukses.
Pada peristiwa pada 1976 itulah pertama kali Warkop menerima honor berupa uang transport sebesar Rp 20.000.
Uang itu dirasakan para personel Warkop besar sekali. Namun, akhirnya habis untuk mentraktir makan teman-teman mereka.
Berikutnya, mereka manggung di Tropicana.
• Ingat Doni Kecil di Warkop DKI Maju Kena Mundur Kena? Begini Wajahnya setelah 25 Tahun
• Daftar 34 Film Warkop DKI Sejak 1979 s/d 1994 di Layar Lebar, Mana Tahaaan hingga Pencet
Sebelum naik panggung, kembali seluruh personel komat-kamit dan panas dingin, tetapi ternyata hasilnya kembali lumayan.
Baru pada acara Terminal Musikal (asuhan Mus Mualim), grup Warkop Prambors baru benar-benar lahir sebagai bintang baru dalam dunia lawak Indonesia.
Acara Terminal Musikal sendiri tak hanya melahirkan Warkop tetapi juga membantu memperkenalkan grup PSP, yang bertetangga dengan Warkop.
Sejak itulah honor mereka mulai meroket, sekitar Rp 1.000.000 per pertunjukan atau dibagi empat orang, setiap personel mendapat Rp 250.000.
Mereka juga jadi dikenal lewat nama Dono-Kasino-Indro atau DKI (yang merupakan plesetan dari singkatan Daerah Khusus Ibukota).
Pengambilan nama DKI karena nama mereka sebelumnya Warkop Prambors memiliki konsekuensi tersendiri.
Selama mereka memakai nama Warkop Prambors, maka mereka harus mengirim royalti kepada Radio Prambors sebagai pemilik nama Prambors. Maka itu kemudian mereka mengganti nama menjadi Warkop DKI, untuk menghentikan praktik upeti itu.
Itulah sosok Rudy Badil personel Warkop yang juga teman Soe Hok Gie.