Iraj Harirchi Menteri Kesehatan & Satu AnggotaParlemen Iran Positif Terinfeksi Virus Corona Covid-19

Mereka adalah Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi dan seorang anggota parlemen bernama Mahmoud Sadeghi.

Editor: Suci Rahayu PK
BBC
Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi (kiri) dinyatakan positif terinfeksi virus corona 

Iraj Harirchi Menteri Kesehatan & Satu Anggota Parlemen Iran Positif Terinfeksi Virus Corona (Covid-19)

TRIBUNJAMBI.COM - Dua pejabat tinggi di Iran dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Mereka adalah Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi dan seorang anggota parlemen bernama Mahmoud Sadeghi.

Mulanya, Harirchi terlihat kurang sehat saat berbicara di hadapan awak media dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (24/2/2020) kemarin.

Dalam rekaman yang beredar, ia terlihat berusaha menghapus keringat yang membasahi wajahnya selama konferensi pers itu berlangsung.

Tidak hanya itu, wakil menteri kesehatan itu juga sempat terbatuk-batuk di tengah pidatonya.

Kabar dirinya dinyatakan positif terinfeksi virus corona sendiri baru diumumkan pada Selasa (25/2/2020).

Melalui sebuah video, Harirchi mengumumkan dirinya positif terinfeksi setelah menjalani tes atau pemeriksaan.

"Saya ingin menginformasikan bahwa saya juga terinfeksi (virus) corona," ujarnya.

Harirchi yang tampil dalam balutan busana berwarna kuning kunyit itu mengatakan bahwa ia mengalami demam sejak Senin lalu.

Hasil pemeriksaan awal yang dijalaninya pun kemudian menunjukkan hasil positif.

Video Viral Tak Terima Ditilang Polisi, Pelanggar Lalu Lintas Pukuli & Bakar Motornya Sendiri

Dory Masuk Jerat, Status Pernikahan Nella Kharisma Terungkap, Ngakunya Sah Masih Jomblo

Setelah mengetahui dirinya positif terinfeksi virus corona, pejabat tinggi Iran itu pun langsung mengisolasi dirinya.

"Beberapa menit yang lalu, saya diberi tahu bahwa hasil tes virus corona (yang saya jalani) menunjukkan positif," ujarnya kemudian.

"dan saya akan segera menjalani perawatan," sambungnya.

Meski begitu, Harirchi mengaku sakit yang dideritanya itu tidak terlalu parah.

Ia pun berharap agar bisa segera sembuh dari infeksi virus tersebut.

"Keadaan saya tidak terlalu buruk, saya merasakan sedikit sakit di tubuh dan demam yang tidak begitu tinggi, oleh karenanya semoga keadaan saya segera membaik," ungkapnya.

Dalam video yang dibagikannya itu Harirchi juga meyampaikan bahwa pemerintah Iran akan berupaya sebaik mungkin untuk mengatasi virus mematikan itu.

Setidaknya, diharapkan virus tersebut dapat benar-benar teratasi dalam beberapa minggu ke depan.

"Percaya bahwa kita akan melawan virus corona ini. Saya mengatakan ini dari lubuk hati yang terdalam," kata Harirchi sambil mengepalkan tangannya seolah ingin menunjukkan semangatnya.

Sementara itu, pejabat lainnya yakni Mahmoud Sadeghi juga mengatakan bahwa dirinya positif terinfeksi virus corona.

Mahmoud Sadeghi merupakan anggota parlemen dari Ibukota Iran, Tehran.

Ayah Jessica Iskandar Alami Tabrak Lari, Sempat Ditunggui Richard Kyle, Begini Kondisinya Sekarang

Tak Lazim, Seorang Bayi Laki-laki Dinikahkan dengan Seekor Anjing, Ternyata Diawali Tumbuh Gigi


Kasus virus corona di Iran per Selasa (25/2/2020) (BBC)
Kasus virus corona di Iran per Selasa (25/2/2020) (BBC) ()

Wakil Menteri Kesehatan membantah pemerintah telah menutupi kasus virus corona di Iran

Dilansir dari BBC, anggota parlemen dari kota Qom, Ahmad Amirabadi-Farahani menyatakan bahwa pemerintah telah menutupi kasus virus corona di Iran.

Menurutnya, kasus virus tersebut telah ditemukan di Qom sejak tiga minggu yang lalu.

Tidak hanya itu, Ahmad Amirabadi-Farahani juga menyebut bahwa sudah ada sekira 50 orang di kota tersebut yang meninggal akibat virus corona.

Pernyataan itu pun dibantah oleh Wamenkes Harirchi dengan menyampaikan jika pemerintah tidak pernah menutupi kasus tersebut.

Ia pun juga bersumpah jika data yang dikatakan anggota parlemen itu benar terbukti, maka dirinya akan mengundurkan diri.

Simak video selengkapnya berikut ini

Tak Lazim, Seorang Bayi Laki-laki Dinikahkan dengan Seekor Anjing, Ternyata Diawali Tumbuh Gigi

Kasus virus corona di Iran

Per hari Rabu (26/2/2020) ini, dilaporkan ada 95 kasus virus corona yang ditemukan di Iran.

Pemerintah Iran sendiri melaporkan kasus virus corona pertama di negaranya pada Rabu pekan lalu.

Kala itu, dilaporkan ada dua orang yang dinyatakan positif setelah menjalani serangkaian pemeriksaan.

Dari 95 kasus yang tercatat, 16 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Sementara, berdasarkan data dari Worldometer, belum ada satu pun pasien virus corona di Iran yang telah dinyatakan sembuh.

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)

Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Harirchi Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona, https://palu.tribunnews.com/2020/02/26/wakil-menteri-kesehatan-iran-iraj-harirchi-dinyatakan-positif-terinfeksi-virus-corona?page=all.
Penulis: Clarissa Fauzany Priastuti
Editor: Imam Saputro

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved