Sang Anak Dapat Bully di Sekolah & Bilang Ingin Bunuh Diri, Ibu Curhat di FB: Aku Muak!

Diketahui, Quaden Bayles merupakan seorang penyandang disabilitas dwarfisme, yang membuat tinggi badannya berada di bawah rata-rata ukuran normal.

Editor: Suci Rahayu PK
Sky News
Quaden banjir air mata selama video setelah insiden bullying yang ia alami. 

Sang Anak Dapat Bully di Sekolah & Bilang Ingin Bunuh Diri, Ibu Curhat di FB: Aku Muak!

TRIBUNJAMBI.COM - Aksi bullying atau perundungan kembali terjadi di sebuah sekolah di Queensland, Australia.

Quaden Bayles, seorang siswa di sebuah sekolah di Queensland, Australia menangis kepada ibunya karena mengalami bullying.

Dikutip dari Sky News, aksi menangisnya bocah tersebut direkam oleh ibunya, Yarraka dan mengunggahnya di akun Facebooknya hingga kemudian menjadi viral.

Diketahui, Quaden Bayles merupakan seorang penyandang disabilitas dwarfisme, yang membuat tinggi badannya berada di bawah rata-rata ukuran normal.

Dalam video tersebut, Quaden Bayles merengek kepada ibunya karena perlakuan teman-temannya di sekolah yang kerap mem-bully dirinya.

Quaden banjir air mata selama video setelah insiden bullying yang ia alami.
Quaden banjir air mata selama video setelah insiden bullying yang ia alami. (Sky News)

Ia bahkan mengatakan kepada sang ibu, dirinya ingin bunuh diri karena tidak kuat atas bullying yang selalu didapatkannya.

"Aku akan mati sekarang ... berikan aku pisau, aku akan bunuh diri. Beri aku pisau sekarang supaya aku bisa menusuk diriku di hati. Kamu akan melihatnya," ujarnya dalam cuplikan video yang diunggah Yarraka.

"Aku ingin seseorang membunuhku... Aku ingin mati," lanjutnya sambil menangis.

Yarraka yang merekam aksi anaknya ini pun mengatakan inilah yang dilakukan oleh pelaku intimidasi.

Ia pun menambahkan jika dirinya akan terus mengawasi anaknya agar tidak melakukan aksi bunuh diri.

"Jadi sekarang kita memiliki anak yang sangat ingin bunuh diri, yang muak dengan penindasan yang setiap hari dia bersekolah atau di depan umum," ujar Yarraka.

Saat Najwa Shihab Ingin Tukaran & Jadi Menteri Gantikan Erick Thohir, Nadiem Makarim dan Wishnutama

Update Virus Corona - 2.124 Meninggal Dunia, 75.715 Terinfeksi, 30 Negara Konfirmasi Covid-19

"Ini setiap hari dan kita muak dengan itu," lanjutnya.

Yarraka pun sempat menceritakan ketika dirinya menjemput Quaden di sekolah, ia melihat langsung perundungan yang terjadi kepada anaknya itu.

"Kami hanya menjemputnya dan melihat seorang siswa menepuk kepalanya dan mengolok-olok tinggi badannya," ujar Yarraka.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved