Perilaku Noah Sinclair Usai Ashraf Meninggal Diungkap Pamannya: Tertawa Sebentar, Diam dan Menangis

Perilaku Noah Sinclair Usai Ashraf Meninggal Diungkap Pamannya: Tertawa Sebentar, Diam dan Menangis

TRIBUNJAMBI.COM - Selain kondisi Bunga Citra Lestari (BCL) yang jadi sorotan usai kepergian sang suami, Ashraf Sinclair.

Kondisi sang anak, Noah Sinclair pasca ditinggal sang ayah, juga jadi sorotan, diceritakan oleh sepupu Bunga Citra Lestari (BCL), Ivan Permana.

Ivan mengatakan, selama acara tahlilan semua saudara dan kerabat selalu mencoba menghibur BCL dan Noah.

Adapun Ashraf meninggal dunia pada Selasa (18/02/2020) pagi karena serangan jantung.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube TRANS TV Official, Jumat (21/2/2020).

Selain itu, Ivan menyebut kondisi BCL tak jauh berbeda juga yang dialami Noah.

Mereka masih amat bersedih atas kepergian Ashraf Sinclair.

"Diajakin main kemarin sama sepupu-sepupunya, entar ketawa."

"Habis pengajian dimulai dia diam lagi, pengajian selesai nangis lagi," paparnya.

• Awalnya Jemput Naik Jazz Putih, Pesan Room Karaoke, lalu Rudapaksa Siswi SMK Teman Sendiri

• Terungkap Pembicaraan Malam Terakhir Ashraf Sinclair dan BCL, Ayah Noah Tanyakan Hal Ini ke Istrinya

• KISAH Pilu Gadis Cantik yang Disiksa & Diperkosa Secara Brutal Karena Menolak Cinta Antek Yakuza

Lebih lanjut, Ivan mengatakan, terakhir bertemu Noah saat bocah 9 tahun itu menangis dan langsung masuk ke kamar.

"Sampai terakhir aku lihat Noah, dia nangis nggak berhenti-henti masuk kamar, disamperin Bunga, dipeluk ditenangin," ujarnya.

"Itu terakhir sebelum aku pulang begitu," sambung Ivan.

Sementara itu, Ivan menambahkan antara Ashraf dan Noah memiliki hubungan yang sangat dekat.

Ayah Ashraf Sinclair Beri Penghormatan Terakhir

Ayah Ashraf Sinclair, Mohamed Anthony John Sinclair memberikan penghormatan terakhir untuk anaknya di atas liang lahad.

Jenazah Ashraf Sinclair telah dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Selasa (18/02/2020) sore.

Anthony saat pemakaman melihat Noah yang juga hadir membuatnya yakin bahwa Ashraf masih ada bersamanya, dikutip dari Kompas.com.

“Noah sudah besar. Aku lihat pemuda yang sedang tumbuh, aku pikir Ashraf tidak pergi, Ashraf di sini."

"Ini mungkin sulit untuk berpisah dengan Ashraf,” kata Mohamed Anthony John Sinclair.

Ucapan ayah Ashraf itu membuat BCL yang mendengarnya langsung menangis.

Begitu pula anak semata wayangnya, Noah yang tampak menangis histeris setelah Ashraf Sinclair dimakamkan.

Terlebih lagi, saat Anthony melontarkan ucapan terima kasih kepada BCL karena telah mencintai anaknya selama ini, dikutip Kompas.com.

“Terima kasih buat kalian semua yang hadir, begitu banyak orang di sini."

"Bunga (BCL), terima kasih telah mencintai anak saya,” terang ayah Ashraf sembari diiringi tangis BCL.

Tak hanya itu, tangisan anak semata wayang BCL dan Ashraf, Noah juga tak terbendung mengiringi kepergian almarhum.

BCL pun hanya berusaha menenangkan Noah dan kembali membawanya duduk di kursi depan liang lahat.

BCL Terlihat Tegar

Jenazah Ashraf diberangkatkan dari rumah duka di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan sekira pukul 14.00 WIB menuju pemakaman San Diego Hills, Karawang menggunakan mobil jenazah.

Dikutip dari Kompas.com, anak BCL, Noah tampak yang pertama menaiki mobil lainnya yang berwarna hitam. 

Selanjutnya, diikuti oleh sejumlah sahabat dan terakhir BCL.

BCL mengenakan baju putih lengkap dengan kerudung, begitu pun Noah mengenakan baju dengan warna senada. 

Keduanya duduk di bangku tengah.

Penyanyi berusia 36 tahun tersebut tampak tegar atas meninggalnya Ashraf.

BCL yang berada disamping Noah sesekali menatap dan berbincang.

Namun, ia beberapa saat kemudian menyandarkan punggungnya ke bangku mobil yang diduduki.

Tampak tangan kanan BCL memegang tasbih yang melekat di genggamannya.

Pelantun "Pernah Muda" ini menghela napas dan menghembuskannya melalui mulut.

BCL yang duduk di sisi kiri Noah juga sempat mengelus kepala sang anak.

Sedangkan, kerabat lainnya mencoba menguatkan BCL dengan mengelus pundak kirinya.

Ashraf mengembuskan napas terakhir pada usia 40 tahun.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Revi C. Rantung/Melvina Tionardus)