Berita Sepakbola
Marco Motta, Mantan Bintang Juventus Ini Kaget Lihat Dua Unit Barracuda Ketika Keluar Hotel
Marco Motta, Mantan Bintang Juventus Ini Kaget Lihat Dua Unit Barracuda Ketika Keluar Hotel
Ia kemudian melakukan panggilan video dengan seseorang di ponselnya tersebut, menunjukkan ke orang yang dihubungi dengan berbahasa Italia jika kendaraan barakuda tersebut membawanya ke stadion.
Motta juga sempat tersenyum dan memberi jempol kepada aparat kepolisian yang menyiapkan mobil yang akan ditunggangi menuju stadion.
Persebaya Juara
Persija sendiri akhirnya harus mengakui keunggulan Persebaya di laga final kemarin. Skuat asuhan Aji Santoso menang telak 4-1 atas tim asuhan Sergio Farias.
Torehan empat gol Persebaya dilesatkan oleh Oktafianus Fernando menit ke-3, Makan Konate menit ke-52, Ricky Kambuaya menit ke-56, dan Mahmoud Eid menit ke-80.
Sementara itu, satu gol balasan Persija diciptakan oleh penyerang asing Marko Simic pada menit ke 43.
Kekalahan atas Persebaya ini membuat tim ibu kota harus puas menduduki posisi runner-up turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020.
Pelatih Sergio Farias menilai gol cepat yang diciptakan Persebaya membuat timnya sulit mengembangkan permainan.
Ia sebenarnya sudah berusaha mengimbangi permainan tim Bajul Ijo dengan melakukan perubahan taktik di lapangan. Namun, pemain Persebaya mampu menahan gempuran serangan yang dikomandoi Marko Simic di lini depan.
• Epic Games Store - Cara Dapat Assassins Creed Syndicate Gratis Mulai 20 Februari
• Dinas Perkebunan Jambi Berikan Bantuan Replanting Karet 950 Ha, Begini Cara Dapatkannya
• Kisah Lika-liku Perjalanan Cinta Sheila Marcia, Kini Disunting Dimas Akira
"Persebaya berhasil mencetak gol pertama di awal babak. Itu baru pertama kali terjadi sama Persija. Itu menjadi catatan.
Kita sedikit susah untuk mengatur organisasi balik agar bisa mencetak gol lawan persebaya," kata Farias saat jumpa pers, Kamis (20/2).
Malapetaka bagi Persija terjadi setelah wasit memberikan kartu merah kepada Ryuji Utomo. Kehilangan satu pemain membuat Persija sulit mengimbangi perlawanan Persebaya.
"Ada kartu merah buat pemain kami. Jadi itu mempengaruhi permainan dan membuat kami susah mengembangkan permainan," paparnya.
Farias juga mengakui lini pertahanannya bermain kurang sigap menghalau penyerang lawan. Kelemahan di sektor pertahanan menjadi catatan penting tim pelatih Macan Kemayoran.
"Kita punya sedikit kesalahan di belakang. Makanya terjadi gol. Itu terjadi seperti itu, kita tidak bisa mengorganisasi permainan buat main kedepan," terangnya.