Inilah 12 Wabah Penyakit Terburuk Dalam Sejarah, Tewaskan Hingga Jutaan Orang

Inilah deretan wabah penyakit (pandemi) yang tercatat dalam sejarah sebagai wabah penyakit yang paling mematikan.

Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
pixabay.com
12 Wabah penyakit paling mematikan dalam sejarah 

Inilah 12 Wabah Penyakit Terburuk Dalam Sejarah, Tewaskan Hingga Jutaan Orang

TRIBUNJAMBI.COM - Virus Corona, atau Covid-19 kini tengah merajalela di berbagai belahan dunia, hingga kini korban tewas sudah lebih dari 2.000 orang, sementara puluhan ribu telah terjangkit.

Sejarah mencatat Corona bukanlah satu-satunya wabah penyakit mematikan.

Inilah deretan wabah penyakit (pandemi) yang tercatat dalam sejarah sebagai wabah yang paling mematikan.

Korban tewas karena wabah ini mencapai ratusan ribu hingga jutaan orang.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, pandemi adalah "epidemi yang terjadi di seluruh dunia, atau di wilayah yang sangat luas, melintasi batas internasional dan biasanya memengaruhi banyak orang."

Dua Penumpang Kapal Diamond Princess Meninggal Dunia, Dokter: Situasi di Atas Kapal Kacau

Tenteng Senjata Pelaku Masuk Bar, Bunyikan Bel dan Berondongkan Peluru, 9 Tewas di Tempat

Jika dibandingkan dengan skala penyakit lain dalam sejarah, coronavirus belum mencapai tingkat pandemi.

Berikut adalah 12 dari wabah penyakit terburuk dalam sejarah yang menyebabkan ketakutan yang meluas.

1. Kusta
Kusta adalah salah satu pandemi paling awal, menyebar melalui Eropa pada Abad Pertengahan.

https://i.insider.com/5e3dc9efdf2f66317824d768?width=700&format=jpeg&auto=webp
Penderita kusta di Yerusalem pada tahun 1870-an. Michael Maslan / Corbis / VCG via Getty Images

Kusta, yang mencapai tingkat pandemi pada abad ke-11, adalah salah satu penyakit paling disalahpahami dalam sejarah.

Selama berabad-abad, orang-orang percaya bahwa penyakit itu adalah keturunan dan bahkan disebut hukuman dari Tuhan.

Pasien distigmatisasi dan diasingkan. Ketika mereka tidak diusir dari masyarakat, mereka harus mengenakan pakaian khusus dan bahkan membunyikan lonceng untuk memberi tahu orang lain bahwa mereka akan datang.

Ketakutan ekstrem terhadap penyakit ini adalah karena salah satu gejalanya, nekrosis jaringan, di mana sebagian atau seluruh anggota badan menjadi hitam.

Meskipun masih ada pasien kusta saat ini, penyakit ini dapat disembuhkan dengan terapi multi-obat.

UPDATE! 4 Warga Negara Indonesia di Kapal Pesiar Diamond Princess Terinveksi Virus Corona

Indonesia Masih Aman Dari Corona, Menkes Terawan Ungkap Doa Tangkal Virus Corona

Masih banyak kasus kusta yang dilaporkan terjadi. Pada tahun 2018, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan 208.619 kasus baru di seluruh dunia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved