Kisah Pilu Supriadi Pemuda Asal Aceh, Alami Gizi Buruk Hingga Kondisinya Memprihatinkan
Supriadi (24) hanya bisa terbaring di rumahnya Desa Purwodadi, Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (17/2/2020).
TRIBUNJAMBI.COM- Supriadi (24) hanya bisa terbaring di rumahnya Desa Purwodadi, Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (17/2/2020).
Anak dari pasangan Supian dan Ranteni ini menderita gizi buruk akut.
Tubuhnya hanya berbalut kulit, sangat kurus.
Tulang belulang terlihat jelas di sekujur tubuhnya nan ringkih.
• Malu-maluin Diduga Rebutan Cewek, Pemuda di Kota Jambi Tawuran di Tugu Pers
Sekilas dia mirip seperti orang lanjut usia.
Anak pertama dari tiga bersaudara itu tak bisa berjalan.
• Ditagih Utang dengan Teriak-teriak, Wanita di Bandung Pukul Rentenir Pakai Tabung Gas Lalu Pingsan
Sehari-hari hanya berbaring atau dipangku sang ibu.
"Saya sudah beberapa kali membawa anak saya ke RSU Kutacane. Namun tidak ada tanda-tanda sembuh," kata Rusteni dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/2/2020).
Sejak kecil, remaja itu menderita gizi buruk akut. Sehingga organ tubuhnya tidak tumbuh layaknya remaja seusianya.
Masih jelas teringat di benak Rusteni peristiwa 17 tahun lalu.
Saat itu, Supriadi mengalami gangguna pencernaan. Lalu demam tinggi.
Sejak saat itu pula, Supriadi bak lumpuh. Tubuhnya kian mengecil.
Untuk memberikan pengobatan lebih baik lagi, Rusteni tak mampu.
Baca Juga: Selama 24 Tahun Jadi Budak Seks Sang Ayah, Hingga Akhirnya Memiliki 7 Anak, Penderitaan Gadis Ini Berasa Setiap Harinya Hidup di Neraka!
Dia hanya pembantu rumah tangga. Sedangkan sang suami hanya kuli bangunan.