Suami BCL Meninnggal Dunia
Ashraf Sinclair Meninggal Kena Serangan Jantung, Ini Beberapa Hal Penyebab Penyakit Suami BCL Itu
Ashraf Sinclair Meninggal Kena Serangan Jantung, Ini Beberapa Hal Penyebab Penyakit Suami BCL Itu
Ashraf Sinclair Meninggal Kena Serangan Jantung, Ini Beberapa Hal Penyebab Penyakit Suami BCL Itu
TRIBUNJAMBI.COM - Suami dari Bunga Citra Lestari alias BCL yang merupakan aktor asal Malaysia, Ashraf Sinclair, meninggal dunia akibat serangan jantung, Senin (18/2/2020) pagi.
Kabar meninggalnya suami penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) itu sangat mengejutkan banyak pihak, mengingat usia Ashraf relatif muda, yakni 40 tahun.
Aktor peran kelahiran Croydon, Inggris, itu juga dikenal sebagai sosok yang gemar berolahraga dan menjalani gaya hidup sehat.
• Ashraf Sinclair Olahraga Sampai Jam 21.00 WIB Sebelum Wafat, Ini Pesan Suami BCL ke Instrukturnya
• Cerita Reza Rahardian Kala di IGD Lihat Ashraf Sinclair hingga Temani BCL ke Rumah Duka & Pemakaman
• Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Begini Cara Aming Hibur Bunga Citra Lestari Hingga Tengah Malam
Hal tersebut diketahui dari berbagai unggahannya di akun Instagram @ashrafsinclair.
Ashraf kerap menunjukkan momen ketika dirinya berolahraga baik fitnes, berenang, maupun bermain golf.
Masalah jantung yang menimpa orang yang rajin berolahraga atau olahragawan memang bukan cerita baru.
Pada 2019, mantan penjaga gawang Real Madrid Iker Casillas juga pernah masuk rumah sakit saat berlatih bersama skuat FC Porto karena mengalami serangan jantung.
Kiper berusia 38 tahun itu tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri saat sesi latihan, Rabu (1/5/2019).
• Sabu-sabu yang Dibawa Sipir Lapas Tungkal dari Luar Negeri Libatkan Mr A dan Mr B, Bos Besar?
• Penjualan Buku Panduan CPNS di Toko Buku Gramedia Alami Peningkatan
• Seminar Nasional Energi dan Material Maju ke-2 Berlangsung di Universitas Jambi
Lantas, mengapa orang yang masih muda dan dikenal rajin berolahraga bisa terkena serangan jantung?
Serangan jantung yang menimpa Ashraf menunjukkan bahwa penyakit itu bukan lagi momok yang menyerang orang-orang yang berusia tua.
Penelitian yang dipublikasikan di AHA Journal Circulation bahkan menyebutkan bahwa penyakit jantung semakin banyak menyerang kaum muda, terutama perempuan.
Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari American Heart Association, penelitian itu melibatkan sampel sebanyak 28.000 orang yang dirawat di rumah sakit akibat serangan jantung pada 1995-2014.
Hasilnya, sebanyak 30 persen di antaranya atau sekitar 8.400 orang yang mengalami serangan jantung berasal dari kelompok usia 35-54 tahun.
Saat penelitian awal, para peneliti menemukan penderita usia muda hanya sebanyak 27 persen.
Namun, jumlah tersebut meningkat menjadi 32 persen dan menunjukkan bahwa penderita muda semakin bertambah dari waktu ke waktu.