Kisah Nusa Syarafina
Kisah Ketegangan Wuhan Di-lockdown, Alumni SMPN 7 Jambi Terjebak Tapi Tetap Tenang
"Jadi selama satu minggu, sebelum Syara dievakuasi. Ia hanya berada di dalam kamar. Keluar hanya untuk ...."
Warga Kota Jambi itu kini sudah pulang ke Indonesia dengan sehat, setelah sempat diobservasi selama 14 hari di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Syarafina kembali ke Jambi, berkumpul dengan keluarganya dalam kondisi sehat.
Sebelumnya, Syara sempat terjebak selama satu minggu di daerah yang mewabah virus corona (Covid 19).
Peristiwa sehari setelah Wuhan lockdown
Kepada Tribunjambi.com,di kediamannya, mahasiswi kedokteran di Kampus Yang Tse University ini bercerita.
Di China, Ia tinggal di Kota Ching Chao, Provinsi Hubei.

Menurutnya, Ching Chao ikut ditutup, sehari setelah Kota Wuhan di-lockdown.
"Kebetulan waktu itu Syara baru pulang lima hari liburan dari Beijing, terus tiba-tiba dapat pengumumam Wuhan ditutup. Semua kereta, bandara ditutup kebetulan itu Imlek juga kan, gak lama habis Wuhan, Ching Chao juga ditutup," bebernya.
Ikut di-lockdownnya kota Chin Chao, kata Syara, membuat kondisi kota itu berubah drastis.
Kota yang sebelumnya ramai menjadi sepi.
Kampus dan mal-mal besar ikut ditutup, kecuali supermarket dan apotik.
"Jadi selama satu minggu, sebelum Syara dievakuasi. Ia hanya berada di dalam kamar. Keluar hanya untuk beli-beli kebutuhan makanan. Mau ke mana-mana juga dak bisa, semua tempat-tempat tutup," ungkapnya.
Selama seminggu itu, dia terus berkomunikasi dengan keluarganya, dan mencari jalan pulang.
• Sebelum Meninggal, Ashraf Sinclair Sempat Curhat Awal Pertama Bertemu BCL, Diawali dari Kesalahan
Untuk menguatkan diri di tengah situasi itu, dia selalu memberi kabar kondisinya kepada keluarga melalui video call.
"Cemas sih tidak, tapi khawatir dengan diri sendiri dan teman yang lain. Untung pemerintah cepat mengevakuasi," ungkapnya.