Tim Cyber Kejar Pemilik Akun Facebook Penyebar Hoaks Penculikan di Bungo

Tim Cyber Akan Selidiki Akun Facebook yang Sebarkan Hoaks Penculikan di Bungo

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Pihak Kepolisian Resor Bungo akan menyelidiki akun facebook yang menyebar informasi palsu terkait penculikan di Bungo.

Kapolres Bungo, AKBP Trisaksono Puspo Aji melalui Paur Humas Polres Bungo, Iptu M Nur menjelaskan, hal itu merupakan tindak lanjut atas postingan yang berisi hoaks itu.

"Sebagai tindak lanjut, Tim Cyber Crime akan melakukan lidik pada akun FB tersebut," katanya, Senin (17/2/2020) pagi.

Untuk diketahui, warga Bungo sempat dihebohkan dengan postingan dari akun facebook berinisial IC yang diunggah Minggu (16/2/2020) lalu.

Dalam postingan tersebut, IC mengunggah sebuah foto seorang perempuan tua dan tiga orang laki-laki.

• Heboh di Bungo, Polisi Tuturkan Siapa Sebenarnya Wanita yang Dicurigai Sebagai Pelaku Penculikan

• BREAKING NEWS: Heboh Penculikan di Bungo, Polisi Klarifikasi Siapa Perempuan Tua Itu

• Syarat Guru Honorer Agar Bisa Terima Gaji dari Dana BOS, Rekrutan 2020 Tidak Bisa!

Postingan itu berisi imbauan waspada untuk para orang tua terhadap seorang perempuan yang diduga hendak menculik anak-anak

"Hati2 kpdo ughang tuo... jgo anak2 klian (hati-hati kepada orang tua, jaga anak-anak kalian)," tulisnya di akun facebook tersebut.

"Krno pnculikan anak sdah mnyebar di daerah kto.. tdi siang trtangkap di tanah priuk,,dan 1 nyo lgi trtangkap di dam tapus batang uleh (karena penculikan anak sudah menyebar di daerah kita. Tadi siang tertangkap di Tanah Periuk, dan satunya lagi tertangkap di Dam Tapus Batang Uleh)," demikian tertulis dalam keterangan gambar yang sama.

Diketahui, perempuan tua yang dimaksud berinisial WN (60), warga Unit X Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
Pihak kepolisian kembali menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

"Info dari sosmed yang mengatakan telah terjadi penculikan anak tersebut tidak benar dan tidak ada yang menjadi korban, karena tidak ada tindakan ataupun perbuatan dari WN yang mengarah kepada tindakan penculikan anak," tegas Iptu M Nur.

Katanya, pada Minggu (16/2/2020) malam, sekitar pukul 19.30 WIB, beberapa warga Dusun Tebing Tinggi, Kecamatan Tanah Tumbuh datang ke Polsek Tanah Tumbuh.

"Mereka melaporkan dan membawa seorang wanita tua yang dicurigai oleh warga akan melakukan penculikan anak," ungkap Paur Humas.

WN ditemukan warga sedang berjalan kaki mengarah ke Dusun Tebing Tinggi, kemudian dicurigai dan diamankan oleh warga.

Namun saat diamankan, kebetulan ada seorang warga dari Dusun Tebing Tinggi yang kenal dengan WN.

"Ada warga yang kenal bernama Sunarti. Dari keterangannya, WN mengalami gangguan kejiwaan," terangnya.

• Istri Ahok Disebut Plagiat Gaya Veronica Tan, Foto Puput Nastiti Devi Ternyata Sudah Lama Begini?

• Kasus Remaja Dikeroyok di Sekernan Diselesaikan Cara Damai, 7 Remaja Pelaku dan Ortu Lakukan Ini

WN yang diketahui memiliki kekurangan itu memang sering pergi sendiri tanpa tahu tujuan. Menurut keterangan yang didapat, WN berangkat dari Unit 10 Rimbo Bujang dan hendak menuju Unit 9 Rimbo Bujang ke rumah keluarganya dengan berjalan kaki.

Karena tidak tahu jalan, WN akhirnya tersasar sampai ke Dusun Tebing Tinggi. Sunarti sempat membantu menghubungi pihak keluarga WN, tapi karena tidak ada jawaban, dia bersedia langsung mengantarkan perempuan tua itu ke Unit X Rimbo Bujang.

"Sekira pukul 22.00 WIB WN sudah diantar ke tempat keluarganya dan pihak keluarga meminta maaf atas kejadian tersebut, karena ada ganguan kejiwaan dan memang sering pergi sendirian tanpa tahu tujuan," kata Iptu M Nur. (Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.

• Siapa Sebenarnya Pemuda dan Janda di Tebo yang Kena Gerebek di Bumi Perkemahan di Bungo?

• Janda dari Jakarta Terbang ke Jambi Temui Brondong 17 Tahun, Kuat 4 Hari di Kamar Hotel Tak Keluar