Heboh Penculikan di Bungo

Posting Hoaks Penculikan di Bungo, Pemilik Akun Facebook Indra Chapel Diamankan Polisi

Posting Hoaks Penculikan di Bungo, Pemilik Akun Facebook Indra Chapel Diamankan Polisi

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi.com/Mareza
Posting Hoaks Penculikan di Bungo, Pemilik Akun Facebook Indra Chapel Diamankan Polisi 

Posting Hoaks Penculikan di Bungo, Pemilik Akun Facebook Indra Chapel Diamankan Polisi  

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Pihak Kepolisian Resor Bungo, meringkus pemilik akun facebook Indra Chapel, Senin (17/2/2020).

Ternyata, pemilik akun tersebut adalah IG (29), warga Dusun Pelayang, Kecamatan Bathin II Pelayang, Kabupaten Bungo.

"Tersangka ditangkap sekira pukul 11.00 WIB," kata Kapolres Bungo, AKBP Trisaksono Puspo Aji, dalam keterangan persnya, Senin (17/2/2020).

IG alias Indra diduga mengunggah dan membagikan postingan berisi informasi palsu atau hoaks. Polisi juga mengamankan barang bukti satu unit ponsel pintar berisi satu akun facebook Indra Chapel dengan email g.indra77@yahoo.co.id.

"Pelaku ini mengakui bahwa dia telah mengupload status di facebook pada Minggu (16/2/2020) sekira pukul 22.00 WIB," ungkap Kapolres.

Pihak kepolisian akan mendalami lebih lanjut terkait perkara ini.

Saat ini, Indra disangkakan pasal 14 ayat (1) UU RI nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana barang siapa dengan menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat dihukum dengan hukuman penjara setinggi-tingginya 10 tahun.

BREAKING NEWS: Heboh Penculikan di Bungo, Polisi Klarifikasi Siapa Perempuan Tua Itu

Kisah Perempuan Tua di Bungo, Berjalan Kaki 59 Km dan Dituduh Hendak Menculik

Kronologi Munculnya Hoax Perempuan Tua di Bungo Jalan Kaki 59 Km Dituduh akan Culik Anak

Tersangka Minta Maaf

Dalam keterangan pers tersebut, IG alias Indra minta maaf atas unggahan yang meresahkan masyarakat itu.

"Saya meminta maaf atas ketidaknyamanan postingan saya tadi malam," katanya.

Dia mengaku hanya meneruskan informasi yang diperolehnya dari orang, tanpa meninjau lebih lanjut kebenaran informasi itu.

Dia juga sempat mengunggah permohonan maaf di laman facebook pribadinya, Indra Chapel.

Dalam postingannya, dia mengaku takut, karena informasi penculikan itu terjadi di Dam Tapus Batang Uleh.
Lebih lanjut, dia bilang orang yang diduga melakukan penculikan itu sudah diantarkan ke Polsek Tanah Tumbuh.

"Makonyo sayo percayo. Sayo tanyo ke orang yang posting itu duluan," ujarnya, di Mapolres Bungo.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved