Ketiban Rezeki Nomplok Lewat Video Culametan di Tik Tok, Risa Bocah SMP Bisa Kesampaian Jadi Artis

Ia pun berpesan semoga anaknya bisa terus lebih baik di masa depan.

• Gara-gara Guru SDN 02 Pasar Mogok Ngajar, Siswa Kena Dampak karena Diliburkan Mendadak

• Kepala Sekolah yang Bikin Guru SD di Sarolangun Mogok Ngajar akan Dipanggil

• Video: Detik-detik Kapolda Jambi Irjend Pol Firman Shantyabudi Kunjungi Tribun Jambi

Saat ditanya mau menjadi pemain film atau penyanyi, Risa si pembuat video Culametan Met Met langsung menjawab ingin keduanya.

"Pengen semuanya," katanya sambil tersenyum lebar.

Masih pada tayangan yang sama, Risa pun menceritakan awal mula dibuatkan video viral Culametan Met Met.

Menurutnya, video itu dibuat di kantin setelah pulang sekolah.

Ia mengaku hanya iseng. Ia membuat video terebut karena memiliki teman yang celamitan.

"Waktu pulang sekolah di kantin. Pertamanya iseng, soalnya temen ada yang celametan," katanya.

Setelah video Culametan Met Met viral di dunia maya, Risa pun diberi tahu oleh teman-temannya.

"Ada yang bilang "itu kamu viral di ke mana-mana"," ujarnya.

Mendegar ucapan teman-temannya, sang bocah langsung curhat bahwa ia dimarahi oleh ibunya gara-gara bikin video Culametan Met Met.

"Ica curhat dimarahin mama," katanya.

Kepada Denny Cagur, bocah SMP bertubuh mungil itu menceritakan seperti apa marahanya sang ibu saat itu.

"Hapus videonya, videonya udah ke mana-mana," kata Risa menirukan omelan ibunya.

Namun, Risa mengaku tak bisa menuruti permintaan ibunya karena video tersebut terlanjur tersebar.

"Sama Ica diginiin "mama susah videonya da viralnya udah gimana hapusnya"," katanya.

• Sapa Warga Kuala Tungkal, Sy Fasha: Serasa Pulang Kampung

• Janda Kaya Raya di Tulungagung Tewas Mengenaskan di Lipatan Kasur, Duitnya Miliaran dari Mana?

• Fakta Mengejutkan Tentang Kematian Presenter Caroline Flack, Benarkah Karena Bunuh Diri?

Ia pun menceritakan, apa yang membuat ibunya marah, yakni gara-gara ada kata 'leugleug' sama 'sia mah'.

Sebagai informasi, kedua kata tersebut adalah bahasa Sunda. Terkait hal ini, sang ibu, Anggraeni pun buka suara.