Berita Bungo

Di Bungo, Harga Bawang Putih Impor dari Cina Rp 55 Ribu per Kg, Pedagang Sebut Karena Virus Corona

Di Bungo, Harga Bawang Putih Impor dari Cina Rp 55 Ribu per Kg, Pedagang Sebut Karena Virus Corona

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi.com/Mareza
Di Bungo, Harga Bawang Putih Impor dari Cina Rp 55 Ribu per Kg, Pedagang Sebut Karena Virus Corona 

Di Bungo, Harga Bawang Putih Impor dari Cina Rp 55 Ribu per Kg, Pedagang Sebut Karena Virus Corona

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Harga bawang putih di Kabupaten Bungo melangit. Pantauan Tribunjambi.com pada Minggu (16/2/2020), bawang putih di Pasar Atas Muara Bungo, berkisar Rp 45-55 ribu per Kg.

Padahal, biasanya harga bawang putih hanya berkisar di angka Rp 20-30 ribu per kg.

Satu di antara agen bawang di Bungo, Roslaini mengaku menerima pasokan bawang putih dari Jakarta. Bawang putih itu merupakan barang impor dari Cina.

"Bawang dari Jakarta. Kalau kata orang itu, ini dari Cina," ujarnya.

UPDATE Terbaru Wabah Virus Corona, 29 Negara 1.666 Meninggal Dunia, 69.105 Terinfeksi

Hari Ini Ada 3,2 Ton Bawang Putih Murah untuk Warga, OP Satgas Pangan Provinsi Jambi

Harga Bawang Putih di Batanghari Melonjak Dua Kali Lipat, Pedagang Sebut Efek Virus Corona

Dia bilang, bawang putih itu dipasoknya dengan harga Rp 40 ribu per kilogram. Selanjutnya, dia menjual ke pedagang dengan harga Rp 900 ribu per karung yang beratnya 20 kilogram, atau Rp 45 ribu per kilogram.

"Mau tidak mau ya, kita naikkan juga harganya, karena dari sananya memang naik," tukasnya.

Dia menduga, kenaikan harga bawang putih impor ini dipengaruhi adanya wabah virus corona di Wuhan, Cina yang hingga kini belum reda. Imbasnya, minat pedagang untuk menjual bawang pun menurun.

Hal itu juga diakui Maini, pedagang yang berjualan di Pasar Atas Muara Bungo.

Harga bawang putih di pasar tradisional Bungo melejit
Harga bawang putih di pasar tradisional Bungo melejit (Tribunjambi.com/Mareza)

Dia mengaku rugi karena kenaikan harga bawang putih tersebut. Dia bilang, kenaikan itu sudah dialami selama sepekan terakhir.

"Sekitar seminggu inilah naiknya. Makin lama makin naik. Orang banyak dak mbuh (tidak mau, red) beli," keluhnya.

Biasanya, dia menjual bawang putih di kisaran harga Rp 25-30 ribu. Namun, karena kenaikan barang, dia terpaksa menjual bawang putih seharga Rp 50 ribu. Akibatnya, daya beli masyarakat pun turun.

"Sedikit terjual. Yang beli pun dak banyak kayak biasanya," ujarnya.

Satu di antara pembeli, Ika mengaku kaget dengan kenaikan bawang putih tersebut. Pasalnya, kenaikan bawang itu nyaris dua kali lipat dari harga biasanya.

Meski begitu, dia tetap membeli bawang, meski tidak sebanyak biasanya.

"Sedikit-sedikit dululah. Asal cukup dulu untuk makan di rumah," dia bilang.

Di Bungo, Harga Bawang Putih Impor dari Cina Rp 55 Ribu per Kg, Pedagang Sebut Karena Virus Corona (Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved