Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, Jadi Alasan Sukandar Enggan Maju di Pilgub Jambi

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, Jadi Alasan Sukandar Enggan Maju di Pilgub Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sukandar, Bupati Tebo beralasan tidak ikutnya beliau di Pemilihan Gubernur Jambi karena mempertimbangkan kesukuan Edi Purwanto, Ketua DPRD Provinsi Jambi.

Sukandar, Bupati Tebo hadir mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wakil gubernur Provinsi Jambi di DPD I Golkar dan mengungkap sebuah kisah.

Kisah ini jugalah yang menjadi alasan dirinya tidak ingin maju sebagai Gubernur Jambi.

"Alasan pertama saya tidak maju di Pilgub Jambi, karena mempertimbangkan Ketua DPRD Provinsi Jambi," ungkap Sukandar, Jumat (14/2/2020).

• Al Haris Rela Golkar Dukung Kader Lain, Asalkan Kader yang Terbaik

• Bupati Sukandar Daftar Cawagub di DPD I Golkar

• Sukandar: Jambi Harus Dipimpin Sosok Visioner Seperti Cek Endra

Pertimbangan yang dimaksud adalah kesukuan dari ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto. Edi Purwanto dikatakannya merupakan keturunan etnis Jawa.

Sedangkan dirinya juga merupakan etnis Jawa di Jambi. Sehingga bila nanti dirinya terpilih menjadi gubernur maka ketua DPRD Provinsi dan Gubernur sama-sama orang etnis Jawa.

"Saya menilai itu tidak etis. Makanya saya memilih untuk tidak maju Pilgub," ungkapnya.

Pertimbangan lainnya, ketika beberapa kader terbaik Golkar coba bersaing di Pilgub Jambi. Maka dari itu dirinya memilih untuk maju di posisi cawagub.

Sehingga siapapun nanti yang diusung partai, peluangnya untuk mendapatkan posisi cawagub dari Golkar jadi terbuka.

"Mau dipasangkan sesama kader Golkar. Atau dikaryakan mendampingi kader prartai lain, bagi saya tidak masalah," ungkap Sukandar.

Sukandar mengatakan, dengan keputusannya maju sebagai calon wakil gubernur bukan tanpa pertimbangan dan perhitungan.

Dirinya melihat bahwa keberhasilannya membesarkan partai Golkar di Tebo dan menyukseskan istrinya duduk kembali di DPR RI.

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, Jadi Alasan Sukandar Enggan Maju di Pilgub Jambi (Tribunjambi.com/Hendri Dunan Naris)