Berita Nasional

Begini Tindakan Cepat Ganjar Pranowo Usai Viral Video 3 Siswa SMP Bully Siswi SMP Muhammadiyah

Begini Tindakan Cepat Ganjar Pranowo Usai Viral Video 3 Siswa SMP Bully Siswi SMP Muhammadiyah

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase Instagram
Kolase capture video bully siswi SMP di Purworejo 

Begini Tindakan Cepat Ganjar Pranowo Usai Viral Video 3 Siswa SMP Bully Siswi SMP Muhammadiyah

TRIBUNJAMBI.COM - Usai beredar viral video anak sekolah bully siswa perempuan dengan memukul dan menendangnya.

Bahkan dengan bangga dan sengaja aksi tersebut direkam videonya.

Ternyata langsung sampai ke mata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Awalnya video itu tersebar lewat akun instagram @yuni.rusmini.58 dengan keterangan: "Stop bully dan penganiayaan.

Kejadiannya di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah.

Mohon ditindak lanjut, ini sungguh memprihatinkan terjadi di sekolah."

Bagaimana tanggapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo soal peristiwa ini?

Ganjar Pranowo tak menyangka kali pertama mengetahui aksi bullying antarsiswa di SMP Muhammadyah Butuh Purworejo. 

Begitu melihat video yang viral tersebut, Ganjar berujar langsung menelepon kepala sekolah terkait. 

 

"Saya sudah telepon Kaseknya."

Ganjar mengatakan kasus tersebut sudah ditangani kepala sekolah dan polisi setempat. 

"Besok saya minta pengawas sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo turun untuk klarifikasi, sekaligus mengambil tindakan."

"Karena mereka masih anak-anak, saya minta diberikan konseling bersama ortunya,"tambah Ganjar.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial, video aksi bully tiga siswa kepada seorang siswi di dalam kelas salah satu SMP swasta Purworejo.

Hama Anjing Tanah Serang Padi Warga Desa Sungai Kepayang, Petani Terancam Merugi

Siapa Sebenanrnya Abash Pacar Lucinta Luna? Foto Topless Diah Ayu Ashari di Kolam Renang Viral

Uang Ratusan Juta Hilang Dicuri, Ketua DPRD Sarolangun Anggap Bendahara Lalai

Blak Blak Blak Kronologi Andi Si Raja Tega Pukul Kepala Ibu Kandung Pakai Sepatu Boots

Video berdurasi 28 detik itu beredar di media sosial, terutama Instagram dan WhatsApp Group.

Tak hanya menampar atau memukul, beberapa tendangan juga dilancarkan dalam video tersebut.

Ada juga yang memukul menggunakan gagang sapu ijuk.

Siswi bersangkutan hanya bisa duduk di kursi membenamkan kepalanya dalam-dalam ke meja.

Dia terdengar menangis tersedu-sedu.

Teman-temannya yang melakukan perundungan malah tertawa sambil terus berulah.

Berikut narasi yang dilampirkan dalam keterangan video itu.

"Tlg sebarin aduh benar sakit hati menangis mimin liat kaya gini.Kelakuan bejad anak² jaman sekarang

Sekolah tuh buat nuntut ilmu bentuk karakter supaya baik bukan malah kelakuan kaya preman

Ngebully anak org apalagi anak perempuan main pukul main tendang emang kalian pikir itu ga sakitt...

Tolong Viralkan biar anak² bego divideo ini di DO aja dari sekolahnya apalagi anak cewe yg dibully ini kekurangan ga kaya anak normal 

Kejadiannya di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah."

Tribunjateng.com pun mengonfirmasi kejadian itu ke Polres Purworejo.

Wakapolres Purworejo, Kompol Andis Arfan Tofani, yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut.

"Ya (kejadian di SMP Muhammadiyah Butuh Purworejo), tapi untuk ininya baru kita dalami."

"Intinya dari Polres Purworejo baru mendalami kasus itu."

"Itu saja, infonya masih terbatas dulu karena kami perlu konfirmasi-konfirmasi, mas," jelasnya.

Kompol Andis menambahkan, Kapolres Purworejo sudah membentuk tim untuk melaksanakan penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut.

Pada intinya, lanjut Andis, Polres Purworejo baru menerima laporan dan menindaklanjuti.

"Nanti dululah kalau masalah jumlah pelaku ya."

"Karena masih pendalaman," kata mantan Kapolsek Semarang Utara itu.

Perundungan di Malang

Sebelumnya viral kasus bully yang diduga dilakukan tujuh siswa di SMPN 16 Kota Malang, Jawa Timur, kepadaMS (13).

Para pelaku yang diduga melakukan aksi perundungan terhadap MS tersebut mengaku telah melakukan aksi kekerasan meski dilatarbelakangi dengan motif bercanda.

Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata mengatakan, tubuh MS sempat diangkat beramai-ramai, kemudian korban dibanting di lantai paving oleh teman-temannya.

"Diangkat beramai-ramai begitu.

Terus dibanting ke paving dalam kondisi terlentang," kata Leonardus.

Tak hanya itu, korban juga sempat dilempar ke pohon oleh para pelaku dengan cara yang sama.

Kata Leonardus, para pelaku mengaku melakukan hal itu kepada MS karena iseng atau bercanda.

Mereka tak sadar atas perbuatannya itu dapat membahayakan korban.

"Kejadian itu dilakukan saat sekolah lagi istirahat.

Mengakunya mereka iseng bercanda," kata Leo.

Kasus tersebut mencuat, setelah MS atau korban mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Akibat perlakuan tujuh temannya itu, MS kini juga kehilangan jari tengahnya.

Pasalnya, saat dilakukan observasi tim dokter Rumah Sakit Umum Lavalette Kota Malang, tempat MS dirawat, jari tengahnya itu mengalami luka lebam yang cukup parah.

Sehingga mengharuskan untuk diamputasi.

"Tadi malam pascaoperasi dia nangis.

Sampai tadi pagi," kata Taufik (47), paman MS saat ditemui di Rumah Sakit Umum Lavalette Kota Malang, Rabu (5/2/2020). (*)

(Daniel Ari Purnomo)

FAKTA Saat Ini Tujuh Kendaraan Dinas di Setda Merangin Dikuasai Mantan Pejabat

Dibawa dari Bengkulu Tujuan Jambi, 6 Ribuan Benih Baby Lobster Diamankan Polisi di Sarolangun

BEI Gelar Workshop Wartawan, Targetkan 5.000 SID Untuk Tahun 2020

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Viral Aksi Bullying di SMP Muhammadiyah Purworejo, Ganjar Pranowo Langsung Ambil Tindakan

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved