Curhatan Orangtua Eks ISIS di Suriah, Anaknya Nangis-nangis Minta Dipulangkan, Mohon Ini ke Jokowi
Orangtua Warga Negara Indonesia (WNI) Eks ISIS, Wargiyem asal Solo, Jawa Tengah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memulangkan anaknya.
"Mereka sudah bisa menembak, bongkar senapan mesin, bisa menciptakan bom, jadi bahaya juga."
"Bisa saja nanti kita definisikan anak-anak yang diambil adalah misalnya di bawah 10 tahun," papar Ridlwan.
Ridlwan mengaku, ia dan akademisi telah mempertimbangkan hal ini berdasar data-data dan situasi yang terjadi di internal Indonesia.
"Di internal kementerian, di internal BNPT, di lintas kementerian, kami melihat sangat belum siap untuk menerima semuanya," terangnya.
Namun, jika WNI eks ISIS yang dipulangkan secara selektif seperti yang sudah dipaparkan.
Hal itu bisa memungkinkan untuk dilakukan rehabilitasi tetapi tetap harus ada tambahan Satuan Tugas (Satgas).
"Harus ada misalnya dari Kementerian Perlindungan Anak, ada Kementerian Sosial di situ, ada psikolog-psikolog handal di situ," kata Ridlwan.
• Atletico Madrid vs Liverpool Hari Pertama, Ini Jadwal Lengkap 16 Besar Liga Champions 2020
• Info Magang Bagi Lulusan S1/D4 di Pertamina - Syarat E-rekrutmen, Penempatan hingga Jurusan
Hal tersebut perlu dilakukan lantaran, mengubah psikologi anak butuh usaha lebih keras.
Apalagi anak-anak yang terlibat pasca konflik, dengan situasi mereka melihat darah hampir setiap hari.
"Tidak hanya melihat(darah), mereka dilatih memegang pisau, mereka dilatih untuk menusuk orang."
"Jadi merehabilitasinya memang beban berat tetapi masih memungkinkan menurut kami," ungkapnya.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Orangtua WNI Eks ISIS Minta Jokowi Pulangkan Anaknya: Anak Kami Sudah Menjerit-jerit Minta Pulang