Peristiwa di Saparua1999, Sniper dan Musuh Incar Kepala Kopassus dan Anggota Kompi C
Peluru-peluru penembak runduk berseliweran di sekitar kepala anggota Sat-81 Kopassus, Denjaka Marinir dan Satbravo-90 Paskhas yang dikirim ke sana.
Tameng hidup prajurit luka
Di sebuah desa, pasukan ini terlibat tembak menembak sengit dengan kelompok perusuh.
Kapten Psk Yudi Bustami yang memimpin kompi itu mengingat, dari cara tembakan dan perlawanan diketahui bahwa kelompok perusuh merupakan orang-orang yang terlatih.
Dan benar saja, tiba-tiba ada teriakan meminta pertolongan medis.
Seorang prajurit terkena tembakan di kepala.
Korban tertembak adalah Serda Asrofi, Komandan Regu dari Kopassus.
Asrofi awalnya berlindung di balik tembok.
Dia tertembak sedetik setelah melongokan kepalanya untuk melihat situasi.
• Penyamaran Polwan Cantik Melamar Buronan Polisi, Begini Nasibnya di Hari Pernikahan
Rupanya, penembak jitu sudah mengincar posisi pasukan ini.
Peluru menghantam helm kevlarnya.
Mengenai pelipis kiri, hingga tembus ke pelipis bagian kanan.
Yudi memerintahkan tindakan evakuasi.
Saat itu masih terdengar erangan kesakitan dari Serda Asrofi.
Yudi meyakini nyawa sersan pemberani ini masih bisa diselamatkan, karena ada kapal TNI AL yang masih standby di perairan Saparua.
Bukan perkara mudah melakukan evakuasi di tengah pertempuran.