Harga TBS Kelapa Sawit 7-13 Februari 2020 - Turun Jadi Rp 1.830,83 per Kg, Bagaimana Getah Karet?
TBS kelapa sawit Provinsi Jambi, untuk periode 7-13 Februari 2020, menetapkan harga sawit umur 10-20 tahun turun Rp 145,56/Kg menjadi Rp 1.830,83/Kg.
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Harga TBS kelapa Sawit Periode 7-13 Fabruari 2020 - Turun di Harga Rp 1.830,83 per Kg, Bagaimana dengan Getah Karet?
TRIBUNJAMBI.COM - Setelah mengalami penurunan pada periode 31 Januari-6 Februari 2020, harga kelapa sawit kembali turun.
jika periode sebelumnya, harga tandan buah segar ( TBS ) kelapa sawit turun menjadi Rp 1.976,39 per Kg, kelapa sawit periode 7-13 Februari 2020 turun lagi Rp 145,56 per Kg menjadi Rp 1.830,83 per Kg.
Dari laman Infosawit.com, Tribunjambi.com mengutip harga TBS kelapa sawit periode 7-13 Februari 2020

Merujuk hasil dari tim penetapan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Jambi, untuk periode 7-13 Februari 2020, menetapkan harga sawit umur 10-20 tahun turun Rp 145,56/Kg menjadi Rp 1.830,83/Kg.
Berikut harga sawit Provinsi Jambi:
sawit umur 3 tahun Rp 1.441,45/Kg;
sawit umur 4 tahun Rp 1.527,33/Kg;
sawit umur 5 tahun Rp 1.598,52/Kg;
• Pengakuan Mucikari PSK yang Digrebek Andre Rosiade, Bertarif Rp 500-800 Ribu hingga Pemesan Kamar
• Tahu Sifat Asli Mulan Jameela, Eks Manajer Ratu Ungkap Borok Istri Ahmad Dhani Soal Maia Estianty
sawit umur 6 tahun 1.666,00/Kg;
sawit umur 7 tahun Rp 1.708,18/Kg;
sawit umur 8 tahun Rp 1.743,46/Kg.
Sawit umur 9 tahun Rp 1.778,46/Kg.
Lantas untuk sawit umur 10 - 20 tahun Rp 1.830,83/Kg
sawit umur 21-24 tahun Rp 1.774,01/Kg
sawit umur 25 tahun 1.689,42/Kg.
Dimana harga minyak sawit mentah (CPO) ditetapkan Rp 8.238,40/Kg dan harga Kernel Rp 4.434.04/Kg dengan indeks K 89,94%.
Disclaimer: Pemberitaan ini sesuai dengan harga Dinas Perkebunan setempat, bisa jadi harga di lapangan akan berbeda.
• Pengakuan Ningsih Tinampi Soal Tarif Pengobatan Alternatif Miliknya, Capai Rp 10 Juta
• BREAKING NEWS: Ratusan Warga Geruduk Kantor DPRD Tanjabbar, Minta Tanah Ulayat

Bagaimana dengan Komoditas Karet?
Berikut ini daftar harga karet di Bungo pekan ini.
Petani karet di Kabupaten Bungo semakin lesu. Hal itu karena harga getah karet yang terus menurun.
Pantauan Tribunjambi.com di Pasar Lelang Karya, Dusun Senamat, Kecamatan Pelepat, sejumlah petani karet tetap mengantarkan getah ke sana.
Namun, berdasarkan pengakuan petani, semangat menjual getah karet tidak seperti dulu.
"Sekarang lesu. Harga getah turun terus," kata Ari, satu di antaranya.
Panitia pasar lelang karet, Edi menyebut, harga getah karet saat ini berkisar Rp 7500-8000.
Padahal, biasanya harga getah karet bisa mencapai Rp 9500-10000.
Penurunan drastis tersebut, kata dia, terjadi jelang Tahun Baru Imlek, beberapa waktu lalu.
Sejak penurunan harga itu, hingga kini belum ada kenaikan.
"Jelang Imlek kemarin turunnya. Sudah itu, sampai sekarang masihlah, belum naik-naik juga harganya," tukasnya.
• Bertambah, Jumlah WNA yang Ditolak Masuk Bali Kini Sudah 77 Orang
• Pria Panggilan Ini Beberkan Rahasia Puaskan Wanita, Sudah Tiduri 1700 Wanita saat Masih Bertugas
Padahal, menurutnya, kualitas getah yang ditawarkan petani masih tergolong bagus.
Hal itu dia lihat dari tingkat kelembaban getah dan kondisi getah yang bersih.
Edi menengarai, penurunan harga getah tersebut juga dipengaruhi masa trek di beberapa daerah.
Selain itu, ada beberapa lokasi lelang ilegal, sehingga memberi imbas buruk pada pasar-pasar lelang resmi.
"Kalau yang kami dengar-dengar, ada lelang ilegal. Nah, itulah yang juga mungkin merusak harga," ujarnya.
Dia menyampaikan, harga terakhir yang dipatok Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) pekan lalu, berada di angka Rp 17.600.
Selain harga getah karet yang menurun, jumlah getah karet yang ditawarkan pun saat ini berkurang drastis.
Jika biasanya di pasar itu bisa melelang sekitar 50 ton, saat ini hanya bisa melelang sekitar 25 ton saja. Karena itu, kata Edi, banyak petani berharap pada pemerintah untuk kembali mendongkrak harga getah karet.
"Jauh turunnya. Kami berharap pemerintah mau membantu petani, supaya harga karet ini didongkrak lagi, naik lagi," imbuhnya
Sumber: