Diancam Kalau Tidak Mau Menikahi, Pria Ini Gelap Mata, Lakukan Hal Mengerikan ke Selingkuhannya

Pelaku dan korban sempat singgah beristirahat di penjual buah Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali, Polman, pada pukul 02.30 Wita.

Editor: Nani Rachmaini
Humas Polda Sulbar
Pelaku pembunuhan pacar sendiri (tengah) di Desa Rea Timu, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polawali Mandar (Polman), Minggu (9/2/2020) malam diamankan polisi. (Humas Polda Sulbar) 

Diancam Kalau Tidak Mau Menikahi, Pria Ini Gelap Mata, Lakukan Hal Mengerikan ke Selingkuhannya

TRIBUNJAMBI.COM, POLMAN - Motif pembunuhan terhadap seorang perempuan yang diketahui bernama Irmayanti di sebuah bangunan bekas Pos Polisi Lalu Lintas, Desa Rea Timur, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman akhirnya terungkap.

Motif pembunuhan tersebut diketahui setelah Satuan Reskrim Polres Polman berkerjasama Tim Passaka Polres Majene berhasil mengamankan terduga pelaku bernama Muh Restu Basri (22), warga Lingkungan Pappota, Kelurahan Lembang, Kecamatan Bangae Timur, Kabupaten Majene.

Kasat Reskrim Polres Polman AKP Syaiful Isnaini mengatakan, korban adalah kekasih simpanan pelaku yang diketahui sudah memiliki istri sah berinisial N.

"Dia (pelaku) nekat menganiaya korban hingga mengakibatkan meninggal dunia, karena merasa didesak agar menikahi korban."

"Apabila tidak dinikahi korban mengancam akan melaporkan hubungannya kepada orang tua pelaku," ungkap Kasat Reskrim.

Mengapa Pihak Keluarga WNI Positif Virus Corona Belum Diberitahu? Ini Kata Dubes RI di Singapura

Deretan Fakta Jakraphanth Thomma Tentara Thailand yang Bunuh 26 Orang - Dipicu Jual Beli Rumah?

Banjir Terjang Jakarta Lagi, Gubernur Anies Baswedan Dikritik Tak Kerja, Belum Ada Aksi Apa-apa

Pelaku menolak desakan korban hingga nekat melakukan pembunuhan karena terikat dengan status perkawinan atau sudah memiliki istri sah yang beralamat di Desa Tandasura, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polman.

Isnaini membeberkan sebelum terjadi penganiayaan, pelaku dan korban berboncengan menuju Polman menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX tanpa nomor pelat sekitar pukul 23.00 Wita.

Pelaku dan korban sempat singgah beristirahat di penjual buah Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali, Polman, pada pukul 02.30 Wita.

"Pelaku dan korban juga sempat singgah berbelanja di Alfamidi Manding Polewali."

"Kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pos Polisi Lantas Polres Polman Desa Rea Timur, Kecamatan Binuang, saat itulah terjadi penganiayaan," terangnya.

Hasil pemeriksaan, pasca melakukan penganiayaan pelaku meninggalkan lokasi menuju Matakali. Sekitar pukul 07.00 Wita pelaku kembali ke TKP untuk mengecek keberadaan korban namun sudah tidak ditemukan.

"Saat berada di SPBU Polewali pelaku melihat ambulance melintas menuju ke RSUD, dia kemudian mengikuti masuk ke RSUD setelah itu meninggalkan RSUD dan baru sekitar pukul 15.30 Wita ia meninggalkan wilayah Kabupaten Polman menuju Majene," jelasnya.

Saat ini pelaku beserta barang bukti berupa satu unit sepeda motor Jupiter MX yang digunakan oleh pelaku telah diamankan Personel Polres Polman guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Detik-detik Polisi Tangkap Pengemudi yang Cekik Leher

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.

(tribun-timur.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Didesak Nikah, Pria Beristri Asal Majene Nekat Habisi Nyawa Selingkuhan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved