Ketua Forkoma PMKRI, Hermawi Taslim: Kelompok Cipayung Harus Back to Campus

Ketua Forkoma PMKRI , Hermawi Taslim: Kelompok Cipayung Harus Back to Campus

TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (Forkoma PMKRI), Hermawi Taslim, menilai sudah saatnya bagi pemerintah untuk memulihkan keberadaan organisasi extra universiter, kembali ke basisnya di kampus (back to campus).

Pernyataan itu diungkapkan Hernawi Taslim saat berada di Kongres PMKRI di Ambon, Minggu (9/2/2020).

Hermawi Taslim menuturkan kembalinya organisasi extra universiter ke kampus, bertujuan menularkan semangat keIndonesiaan dan ke-NKRI-an di kalangan mahasiswa.

• Menyentuh Hati, Orangutan Ini Ulurkan Tangan ke Pria yang Masuk ke Kolam Penuh Ular

• Ada Perubahan Tapal Batas, KPU Bungo Akan Koordinasi dengan Disdukcapil

• Bermula dari Menunggu Ganjil Genap, Lalu Cekik Polantas, Pria Anarkis Terancam 10 Tahun Penjara

• Cabai Merah Sumbang Inflasi Terbesar, Kota Muara Bungo Alami Inflasi 0,74 Persen pada Januari 2020

Menurut Taslim, selama ini organisasi ekstra kampus, yang terdiri dari HMI, PMKRI, GMNI, GMKI dan PMII, telah membuktikan keberadaan selama puluhan tahun setia kepada ideologi pancasila.

"Saya yakin kalau mereka diberi peran demikian, maka niscaya kampus-kampus kita kelak akan bersih dari pemikiran-pemikiran radikal dan ektrem yang mengarah kepada ideologi yang bertentangan dengan Pancasila," tuturnya.

Sepanjang sejarah perjalanan bangsa ini telah membuktikan bahwa organisasi ekstra kampus yang dikenal dengan sebutan Kelompok Cipayung adalah pilar-pilar tangguh penegak Pancasila dan paham kebangsaan Indonesia.

• Pelindo II Jambi Wajibkan Karyawan Bongkar Muat di Pelabuhan Pakai Masker, Antisipasi Virus Corona

• Percaya Diri Didukung PDIP di Pilgub Jambi 2020, Safrial : Saya Kader Berprestasi

• Nasib Intelijen Berhasil Tak Dipuji, Gagal Dicaci, Hilang Tak Dicari, Mati tak Ada yang Mengakui

• 2 Kontainer Asal China di Pelabuhan, Di Tempatkan di Tempat Khusus dan Disemprot Disinfektan

Taslim berkata apabila Kelompok Cipayung diberi kelelusaan untuk beraktivitas di kampus seperti tahun 1970-an, dunia kemahasiswaan akan lebih bergairah dan lebih dinamis."Selain itu terhindar dari paham-paham dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila," lanjutnya.

Alumni PMKRI ini menambahkan, para senior Kelompok Cipayung yang terdiri dari KAHMI, Forkoma PMKRI, PA GMNI, IKA PMII dan PNPS GMKI, pasti akan memberi support kepada adek-adek di organisasi untuk terus menyemai paham kebangsaan yang berbasis pada Pancasila. (*)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: