Cerita Viral Pak Bagyo Tukang Bakso Diduga Intel untuk Ungkap Kasus di Pasar Katangturi.
Cerita viral ini berawal dari cuitan di Twitter pada Oktober tahun lalu. Kala itu ada kecurigaan terhadap seorang tukang bakso bernama Pak Bagyo.
"Jangan-jangan beliau memang berniat jualan bakso. Merintis ke intel dulu supaya mendapatkan modal usaha."

Cerita seorang tukang bakso bernama Bagyo yang diduga seorang intel viral di media sosial.
Namun fakta baru pun terungkap.
Ternyata cerita @ricohore hanyalah fiktif belaka.
Hal itu ia sampaikan lewat cuitannya yang diunggah pada Jumat (11/10/2019).
"Ini cuma cerita karangan fiktif belaka lo jan diseriusin. Malah jadi rame kek gini, tapi emang sih baksonya emang enak wkwkwk." tulisnya.
Pemilik akun itu juga menambahkan bahwa ia tidak memiliki maksud tertentu dalam postingannya tersebut.
Menurutnya, ia hanya memosting secara spontan dan bermaksud untuk hiburan semata.
Pak Bagyo penjual bakso ini dulunya adlh seorang intel/serse, ditugaskan untuk menyelidiki kasus judi gaple dipasar karangturi, pak bagyo menyamar menjadi tukang bakso, kasus tidak pernah terungkap tapi baksonya malah laris manis, sekarang malah buka cabang di pasar ngipik. pic.twitter.com/7S5itZhRpv
— Novrico RG (@ricohore) October 10, 2019
Tugas intelijen
Intelijen atau intelligence merupakan informasi yang dihargai atas ketepatan waktu dan relevansinya, bukan detail dan keakuratannya.
Melansir wikipedia, informasi ini berbeda dengan "data", yang berupa informasi yang akurat, atau "fakta" yang merupakan informasi yang telah diverifikasi.
Intelijen kadang disebut "data aktif" atau "intelijen aktif", informasi ini biasanya mengenai rencana, keputusan, dan kegiatan suatu pihak, yang penting untuk ditindak-lanjuti atau dianggap berharga dari sudut pandang organisasi pengumpul intelijen.
Pada dinas intelijen dan dinas terkait lainnya, intelijen merupakan data aktif, ditambah dengan proses dan hasil dari pengumpulan dan analisis data tersebut, yang terbentuk oleh jaringan yang kohesif.