Berita Provinsi Jambi

Pemprov Jambi 'Cuma' Kebagian DAK Sektor Pertanian Rp 7,6 Miliar, Dibagi 11 Kabupaten Kota

Menilai minimnya DAK fisik yang diperoleh Provinsi Jambi di bidang pertanian, penyebabnya ada beberapa hal.

Penulis: Zulkipli | Editor: Duanto AS
Istimewa
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jambi, Juwanda 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pada 2020, Pemprov Jambi hanya mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik di sektor pertanian dari pemerintah pusat senilai Rp 7,6 miliar.

Jumlah itu tak sampai 1 persen dari DAK yang tersedia di Kementerian Pertanian sebanyak Rp 1,5 triliun.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jambi, Juwanda, saat diwawancarai Tribunjanmbi.com, Sabtu (8/2/2020).

Menilai minimnya DAK fisik yang diperoleh Provinsi Jambi di bidang pertanian, penyebabnya ada beberapa hal.

Juwanda mengatakan hal pertama kurangnya lobi dan keseriusan instansi terkait.

Pak RT Pun Kaget Lihat Sang Polwan Pulang Pagi Berpakaian Seksi, untung Tetangga Sendiri

Umpan Bripka Yosia Dimakan Bos Narkoba, Polwan Cantik Janjian dengan Bos Besar lalu ke Hotel

Beratnya Tugas Intel, Siang Jualan Bakso kalau Malam Jual Sekoteng, Kadang Jadi Hansip

Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi hal tersebut adalah Provinsi Jambi juga tidak memiliki 'orang dalam' di Kementerian Pertanian, maupun anggota DPR RI pada Komisi IV yang membidangi Pertanian.

Kucuran DAK sebesar Rp 7,6 miliar, kata politisi PKB, jumlahnya sangat kecil, apalagi Provinsi Jambi terdiri dari 11 kabupaten/kota.

Kalau DAK dibagi-bagi, satu kabupaten mendapat tak sampai Rp 1 miliar.
"Inikan insiden buruk lah. Padahal banyak petani yang membutuhkan fasilitas yang untuk meningkatkan pertanian mereka ujarnya," ujar Juwanda.

Dia khawatir, kecilnya anggaran DAK fisik pertanian Provinsi Jambi tahun ini berpengaruh terhadap hasil pertanian Provinsi Jambi.

"Saya yakin, dampaknya ini sangat besar, karena di situ kita lihat DAK yang tersedia itu itemnya ada irigasi sangat kita butuhkan. Embung pada saat kemarau, alsintan, itu kita tidak dapat. DAK Rp 7,6 miliar yang kita dapat itu saya lihat hanya rehab kantor, kan tidak ada yang menyentuh sektor pertanian," imbuhnya.

Langkah ke depan, menurut Juwanda, Gubernur Jambi harus menyurati dan bertemu langsung menyampaikan persoalan ini ke Kementerian Pertanian.
"Mungkin bisa didampingi oleh pimpinan DPRD," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perternakan Provinsi Jambi Akhmad Maushul saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, terkait hal ini membenarkan bahwa DAK pertanian Provinsi Jambi tahun ini kecil.
Namun, bukan hanya Provinsi Jambi saja yang dikurangi, tapi semua provinsi yang ada.

"Kita sudah usulkan Rp 39 miliar, tapi memang tahun ini semua kementerian dikurangi anggaran. Semua provinsi berkurang," sebutnya.(Zulkifli)

Mantan Kepala Intelijen TNI Analisa Virus Corona Termasuk Senjata Biologis Atau Tidak

Detik-detik Duel Intelijen Indonesia vs Agen KGB Rusia di Restoran, Roll Film Rahasia Nyaris Lolos

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved