Teroris Asal Jambi Ditembak

Bagaimana Nasib Sopir Pompong? Densus 88 Tembaki Perahu yang Ditumpangi Terduga Teoris

Informasi yang diperoleh Tribunpekanbaru.com menyebutkan, teroris tersebut berjenis kelamin seorang pria yang ditangkap dalam keadaan meninggal dunia

Editor: Duanto AS
Istimewa
ILUSTRASI - Tim Densus 88 mengamankan terduga Teroris di Rupat, pada Jumat (18/5/2018). 

Kapolres Hasym menyebutkan petugas Densus yang sudah siaga dan membuntuti kapal ponton yang ditumpangi pelaku, langsung melakukan penyergapan sesuai prosedur.

Namun saat akan ditangkap di atas kapal, pelaku menyerang petugas dengan melemparkan bom pipa.

"Terpaksa petugas menembak pelaku dan akhirnya meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Kapolres Hasym.

Hasym memastikan jika pelaku bukanlah warga Pelalawan melainkan warga Jambi yang lari ke Pelalawan.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Pekanbaru.

Informasi lain yang diperoleh tribun, pelaku bernama lengkap Wahyu Firmansyah alias Ibnu Thayyi berumur 29 tahun.

Teroris itu tercatat sebagai warga Padang Lamo Desa Teluk Pandan Rambahan Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo Ulu, Jambi.

Seorang anggota Densus mengalami luka dibagian lengan kiri akibat bom pipa yang dilemparkan korban.

Saat ini personil tersebut dirawat di Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru.

Lurah Pelalawan Lukman Siapkan Pompong

Mengungkap kisah Lurah Pelalawan Lukman siapkan pompong dan ambulan tanpa tahu tujuannya sebelum penangkapan teroris bersenjata..

Penangkapan seorang terduga teroris di Kabupaten Pelalawan Riau pada Kamis (6/2/2020) sore menjadi berita breaking news dan menjadi pembicaraan hangat ditengah masyarakat hingga Jumat (7/2/2020).

Terduga teroris berinisial WF itu ditembak mati oleh personil Detasemen Khusus (Densus) 88 di Sungai Kampar Desa Tolam Kecamatan Bunut yang berbatasan dengan Kelurahan Pelalawan Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan.

WF sempat melakukan perlawanan dengan melemparkan sebuah bom pipa kepada petugas saat hendak diringkus.

Lurah Pelalawan, Lukman menyatakan informasi yang beredar luas di masyarakat bahwa ada teroris yang ditangkap dalam keadaan meninggal dunia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved