Diruangan Ini, Selama 24 Tahun, Sang Ayah Sekap Putri Kandung Sendiri hingga Miliki 7 Anak

Selama 24 tahun, sang ayah tega menyekap dan mengurung putrinya sendiri di sel kecil di ruang bawah tanah rumahnya.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
net
Ilustrasi 

Ketika Elisabeth memegangi pintu, Josef memperbaiki pintu itu. 

Begitu ada di engselnya, dia mengayunkannya terbuka sehingga memaksa Elisabeth masuk dan menjatuhkannya sampai pingsan dengan handuk yang basah kuyup oleh obat bius.

Selama 24 tahun ke depan, bagian dalam ruang bawah tanah berdinding tanah itu akan menjadi satu-satunya hal yang akan dilihat Elisabeth Fritzl.

Ayahnya akan berbohong kepada ibunya dan polisi, memberi mereka cerita bohong tentang bagaimana dia melarikan diri dan bergabung dengan sekte agama.

Akhirnya, penyelidikan polisi tentang keberadaannya akan menjadi terlalu lama dan tak lama kemudian, dunia akan melupakan gadis Fritzl yang hilang. 

Tapi Josef Fritzl tidak akan lupa.

Sejauh menyangkut keluarga Fritzl, Josef akan pergi ke lantai bawah tanah setiap pukul 9 pagi untuk membuat rancangan mesin yang ia jual. 

Kadang-kadang, dia akan menghabiskan malam, tetapi istrinya tidak khawatir, berpikir suaminya adalah seorang pekerja keras dan sepenuhnya didedikasikan untuk karirnya.

Tapi menyangkut Elisabeth Fritzl, Josef adalah monster. Paling tidak, dia akan mengunjunginya di ruang bawah tanah tiga kali seminggu. 

Biasanya setiap hari. Selama dua tahun pertama, dia meninggalkannya sendirian, menjaga tawanannya. 

VIDEO: Belasan Paket Sabu dan Puluhan Ekstasi Berhasil Diamankan Polres Tanjab Barat

Ruang bawah tanah tempat Elisabeth disekap
Ruang bawah tanah tempat Elisabeth disekap (Daily Star)

Kemudian, dia mulai memperkosanya, melanjutkan kunjungan malam yang dia mulai ketika dia baru berusia 11 tahun.

Dua tahun di kurungannya, Elisabeth hamil, meskipun ia keguguran 10 minggu dalam kehamilan.

Dua bagian ruang bawah tanah kedap suara yang dibangun Josef untuk menahan Elisabeth.

Namun, dua tahun kemudian, dia hamil lagi. 

Pada Agustus 1988, seorang bayi perempuan bernama Kerstin lahir. Dua tahun kemudian, bayi lain lahir, seorang anak lelaki bernama Stefan.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved