Virus Corona Belum Selesai, Virus Flu Burung Serang China, 4500 Ayam Dikaporkan Mati

Heboh virus corona yang berasal dari China, justru di negara tersebut melaporkan wabah virus lainnya yakni virus H5N1 atau flu burung.

Editor: Heri Prihartono
STR / AFP
VIDEO: Belum Selesai Virus Corona, Flu Burung Kembali Merebak di China 

TRIBUNJAMBI.COM - Heboh virus corona yang berasal dari  China, justru di negara tersebut melaporkan wabah virus lainnya yakni virus H5N1 atau flu burung.

Kejadian flu burung ini berawal terjadi di sebuah peternakan di kota Shaoyang, di Hunan Selatan dengan kasus kematian 4.500 ekor ayam akibat flu burung

Virus flu burung sejauh ini baru menular antar unggas belum dilaporkan menular dari hewan ke manusia.

VIDEO: Melihat Lebih Dekat Sejarah Islam Jambi di Museum Gentala Arasy

Sebagi langkah antisipasi penyakit Kementerian Kesehatan pun terus memantau perkembangan wabah flu burung di China tersebut.

Baca: Sebut Beda Virus Corona dengan Flu Burung dan SARS, Ketua IDI Imbau Warga Tak Khawatir, Ini Sebabnya

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono menjelaskan pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Kementerian Pertanian untuk lebih meningkatkan perhatian pada peternakan.

Perempuan Aceh Ditangkap di Bungo, Nekat Jadi Kurir Sabu untuk Biaya Persalinan

“Kami belum buat surat edaran, kami kontak dengan Kementan yang sedang bersama dengan staf kami ke Jawa Tengah untuk meningkatkan kewaspadan di peternakan,” kata Anung di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).

Kepada masyarakat Kementerian Kesehatan tetap mengingatkan tentang pentingnya menjaga kesehatan untuk melawan virus masuk ke dalam tubuh.

“Untuk kewaspadaan dan peningkatan pengamanan serta tanggung jawab masyarakat tentang menjaga kesehatan dirinya sangat pentihg dan harus terus kita tingkatkan,” tutur Anung.

Sebelumnya pada 20 Januari 2020, Kementerian Kesehatan China menyebutkan flu burung yang sangat patogen terjadi pada angsa (H5N6). 

VIDEO: Bak Lautan, Begini Penampakan Kini Lumpur Lapindo Sidoarjo yang Buat 40 Ribu Orang Mengungsi

Kemudian setelah beredarnya wabah tersebut pemerintah China telah memusnahkan 17.828 unggas.

 Update Terbaru Virus COrona, Lebih dari 17 Ribu Terinfeksi, Meninggal Capai Segini, Bagaimana Vaksinnya?

 Laporan terbaru mengenai virus corona Wuhan mengungkapkan bahwa sebanyak 362 orang telah tewas dan lebih dari 17.300 orang terinfeksi secara global.

Virus ini juga terus menyebar ke luar China. Bahkan, pada kasus-kasus yang dicatat di Thailand, Taiwan, Jerman, Vietnam, Jepang, Prancis, dan Amerika Serikat, ada pasien-pasien yang terinfeksi meskipun belum pernah ke China.

Ini Dia, Terobosan Baru dari Rumah Sakit China untuk Kurangi Resiko Virus Corona, Aplikasi dan Robot (YouTube)
Kabar duka juga datang dari Filipina.

Dilansir dari CNN (3/1/2020), seorang pria berusia 44 tahun yang datang bersama istrinya dari Wuhan, China pada 21 Januari 2020 meninggal dunia di Filipina tewas akibat virus corona.

 

Pria tersebut menjadi korban meninggal virus corona pertama di luar China, sedangkan istrinya masih menjalani observasi hingga sekarang.

Sementara itu, hampir 60 juta orang terkurung di kota-kota China saat para peneliti internasional berlomba untuk mengembangkan vaksin dan menghentikan penyebarannya.

Di laboratorium Inovio di San Diego, ilmuwan menggunakan teknologi DNA baru untuk membuat potensi vaksin. Vaksin tersebut diberi nama sementara "INO-4800 " dan rencananya akan diuji coba kepada manusia pada musim panas tahun ini.

"Saat China menyediakan rangkaian DNA virus ini, kami bisa memeriksanya di komputer kami dan merancang vaksinnya dalam tiga jam," kata Kate Broderick, wakil presiden riset dan pengembangan di Inovio seperti dilansir artikel sains BBC (03/02/2020).

Selain itu, University of Queensland dan Moderna Inc di Massachusetts yang bekerjasama dengan US National Institute of Allergy and Infectious Diseases juga mempercepat riset mereka untuk menciptakan vaksin virus corona.

Dilansir dari Aljazeera, Senin (3/2/2020), berikut adalah negara-negara yang mengkonfirmasi adanya kasus virus corona Wuhan:

1. China - 17.205 terinfeksi dan 361 meninggal
2. India - 3 terinfeksi
3. Filipina - 2 terinfeksi dan 1 meninggal
4. Italia - 2 terinfeksi
5. UEA - 5 terinfeksi
6. Malaysia - 8 terinfeksi
7. Jepang - 20 terinfeksi
8. Korea Selatan - 15 terinfeksi
9. Taiwan - 10 terinfeksi
10. Thailand - 19 terinfeksi
11. Australia - 12 terinfeksi
12. Singapura - 18 terinfeksi
13. Amerika Serikat - 11 terinfeksi
14. Nepal - 1 terinfeksi
15. Kamboja - 1 terinfeksi
16. Kanada - 4 terinfeksi
17. Perancis - 6 terinfeksi
18. Sri Lanka - 1 terinfeksi
19. Vietnam - 8 terinfeksi
20. Jerman - 10 terinfeksi
21. Finlandia - 1 terinfeksi
22. Rusia - 2 terinfeksi
23. Inggris - 2 terinfeksi
24. Spanyol - 1 terinfeksi
25. Swedia - 1 terinfeksi

Menyusul semakin luasnya wabah virus corona dan penetapan wabah ini sebagai darurat kesehatan global (PHEIC) oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), sejumlah negara menerapkan larangan masuk bagi turis China.

Negara-negara tersebut adalah Indonesia, Jepang, Vietnam, Mongolia, Filipina, Amerika Serikat, Kazakhtan, Australia, Korea Selatan, Singapura, Israel dan Rusia.

Sejumlah negara lainnya juga melakukan pembatasan penerbangan dari dan ke China.

Negara-negara ini termasuk Kanada, Mesir, Pakistan, Rwanda, Perancis, Hong Kong, Italia, Kenya, Maroko, Myanmar, Belanda, Oman, Qatar, Spanyol, Taiwan, Tanzania, Turki dan Inggris. (*/kompas.com)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul China Laporkan Munculnya Virus Flu Burung, Kemenkes Koordinasi dengan Kementerian Pertanian, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/02/03/china-laporkan-munculnya-virus-flu-burung-kemenkes-koordinasi-dengan-kementerian-pertanian.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved